Apindo dan EO Lampung Fair Cekatan Sikapi Setiap Keluhan

Jumat, 4 November 2022 - 11:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apindo dan EO Lampung Fair 2022 Menyikapi Berbagai Keluhan

Bandar Lampung (dinamik.id)–Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung dan Event Organizer (EO) Lampung Fair 2022 mengambil sikap tegas terhadap sejumlah keluhan yang muncul.

Mulai dari persoalan pedagang kaki lima (PKL) yang dikeluhkan oleh pedagang cluster kuliner hingga masalah sampah, parkir, dan masalah lainnya.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Divisi Komunikasi Publik Apindo Untuk Lampung Fair, Mico Periyandho, mengatakan, Apindo bersama EO terpaksa mengambil tindakan menyikapi PKL yang dikeluhkan penyewa stan cluster kuliner dengan melakukan penertiban.

“Tindakan awal sudah kita lakukan dengan teguran, namun tidak diindahkan. Sehingga dilakukan penertipan dengan mematikan aliran listrik dan memindahkan PKL ke lokasi relokasi,” ujar Mico didampingi pengurus Apindo lainnya Arkan Yusuf Arrahman dan Angga Saputra saat memberikan keterangan pers, Jum’at (5/11).

Baca Juga :  Pemkab Mesuji Gelar Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah

Penertipan PKL, lanjutnya, dilakukan oleh pihak yang berwenang yakni personil Pol PP dengan di backup personil TNI/Polri. “Ini sebagai bentuk tindaklanjut keluhan dari penyewa stan kuliner. Dan ini menjadi bukti bahwa bukan Apindo dan EO yang memasukkan PKL ke lokasi Lampung Fair, saya pastikan sampai detik ini penyelenggara Lampung Fair belum pernah mengambil serupiah pun dari PKL ini,” ujar Mico.

Terkait masalah sampah, jelas Mico, sejak awal pelaksanaan Lampung Fair 2022 diterapkan dua langkah penanganan sampah. Pertama disediakan trasback atau kantong pelastik besar di berbagai lokasi Lampung Fair. Kedua, setiap hari setelah Lampung Fair tutup maka sudah ada petugas kebersihan yang membersihkan sampah hingga bersih.

Baca Juga :  Lima Hari, 80 Ribuan Warga Serbu Lampung Fair

“Makanya tiap pagi bisa dipastikan lokasi Lampung Fair sudah bersih semua. Karena begitu Lampung Fair tutup, petugas sampah bekerja, bahkan kadang sampai subuh. Jadi begitu pagi sampah sudah bersih,” jelasnya.

Untuk masalah parkir, Mico mengakui menjadi banyak keluhan pengunjung. Apindo dan EO sudah sejak awal sudah memutuskan tarif parkir yang masuk dalam kawanan PKOR hanya Rp 5.000 untuk kenderaan roda dua dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat.

“Tapi untuk parkir diluar kawanan PKOR itu bukan kewenangan kami. Kami hanya bisa menghimbau agar penyedia jasa parkir diluar kawasan PKOR menerapkan parkir yang sama dengan yang didalam PKOR, jikapun berbeda jangan terlalu jauh. Tapi sekali lagi kami hanya bisa menghimbau.

Mico juga menjelaskan soal keamanan dan kenyamanan pengunjung Lampung Fair. Menurutnya, keamanan dan kenyamanan pengunjung Lampung Fair menjadi perhatian penyelenggara sejak awal pelaksanaan Lampung Fair.

Baca Juga :  Komut PTPN VII: Jaga Harmoni Tetangga Perusahaan

Bahkan pihaknya melibatkan personil Pol PP dan TNI/Polri untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung Lampung Fair. “Pada waktu-waktu yang kita anggap rawan bahkan kita jalankan pemeriksaan terhadap barang bawaan pengunjung oleh petugas yang berwenang. Jadi kami sangat concern terhadap kenyaman dan keamanan ini,” tandasnya.

Mico juga memastikan setiap hari pelaksanaan Lampung Fair di evaluasi dan setiap keluhan yang masuk selalu ditindaklanjuti.

“Lampung Fair 2022 ini semangatnya adalah semangat kebangkitan bersama dari keterpurukan akibat pandemi covid 19. Sehingga apapun keluhan yang muncul dan mengganggu langsung ditindaklanjuti demi kenyamanan dan keamanan bersama,” pungkasnya. (Sandika Wijaya)

Berita Terkait

Ini Komitmen PTPN I soal Harga Karet Rakyat
Massa Gabungan Demo PT Pertamina Hulu Sangasanga, Diduga Lakukan Pencemaran Lingkungan
Ribuan Petani Singkong Gelar Aksi di Kantor Pemprov dan DPRD Lampung, Tuntut Realisasi Harga
Baznas dan Pemda Tubaba Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Pedagang Kecil
Kopkar Ruwa Jurai PTPN VII Konsolidasi Anggota
DPRD Lampung Kecam Acara Joget Berseragam SMA oleh PNM Lampung
Kahmi Mesuji Latih Kelompok Pengolah Ikan dan Santuni Anak Yatim
PTPN I Regional 7 Konsisten pada Trilogi Pembangunan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 22:52 WIB

Ini Komitmen PTPN I soal Harga Karet Rakyat

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:36 WIB

Massa Gabungan Demo PT Pertamina Hulu Sangasanga, Diduga Lakukan Pencemaran Lingkungan

Minggu, 12 Januari 2025 - 00:13 WIB

Ribuan Petani Singkong Gelar Aksi di Kantor Pemprov dan DPRD Lampung, Tuntut Realisasi Harga

Jumat, 3 Januari 2025 - 13:43 WIB

Baznas dan Pemda Tubaba Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Pedagang Kecil

Minggu, 22 Desember 2024 - 10:58 WIB

Kopkar Ruwa Jurai PTPN VII Konsolidasi Anggota

Berita Terbaru