Anjungan Pemda Jadi Sasaran Pengunjung Lampung Fair 2022

Bandar Lampung (dinamik.id)–Sudah memasuki hari ke 11 pengunjung terus berdatangan pada pagelaran tahunan Lampung Fair 2022 di Pkor, Way Halim, Bandar Lampung.

Salah satu tempat event Lampung Fair yang diminati oleh masyarakat adalah Anjungan Pemerintah Daerah. Bagaimana tidak, anjungan ini mengenalkan beragam kegiatan yang bercorak adat dan budaya dari masing-masing daerah.

Bacaan Lainnya

Untuk mewartakan beragam kebudayaan dari masing-masing daerah, panitia setiap rumah anjungan pun berlomba-lomba hadirkan acara yang kreatif sehingga menarik minat pengunjung untuk singgah.

Seperti Anjungan Tanggamus, yang menampilkan beragam pertunjukkan. “Jadi setiap malam, kami menampilkan sejumlah tari, pencak silat dan sebuah lagu khas daerah Tanggamus,” ucap Nori selaku panitia, Senin (6/11/2022).

“Kami memerintahkan 20 kecamatan di Tanggamus untuk memeriahkan anjungan dengan menampilkan sebuah pertunjukan khas daerah,” tambahnya.

Sementara di Anjungan Pesisir Barat yang pada perhelatan Lampung Fair 2019 menjadi juara umum perlombaan antar Anjungan menampilkan tarian dan lagu khas saat parade budaya.

“Budaya Pesibar yang ingin kami tunjukkan kepada masyarakat, ada pelaminan khas daerah, kemudian Damar yang hanya diproduksi oleh Pesibar tepatnya di Lampung,” ujar Napitu sebagai Kordinator Anjungan Pesisir Barat.

“Selain itu, panitia pun menyediakan pelayanan kesehatan gratis, menyuguhkan kopi dan teh secara gratis serta hiburan orgen tunggal sebagai sebuah upaya menarik minat pengunjung,” tambahnya.

Anjungan pun bagi pengunjung merupakan tempat pelepas rindu pada kampung halaman, karena terdapat ikon-ikon khas yang mengingatkan mereka dari mana berasal.

“Saya senang datang ke rumah anjungan, karena terdapat beberapa ikon menarik, seperti patung tugu rato, nuwo sesat serta hasil kerajinan khas daerah. Kalau saya kangen suasana kampung halaman ya kesini’” ucap Wahyu mahasiswa asal Lampung Utara.

“Apalagi pada event seperti ini, biasanya akan bertemu orang-orang dari daerah yang sama, kalau dah ketemu di perantauan kekeluargaannya pasti dapat,” tambah pria yang jarang pulang kampung halaman itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *