Sejarah PTPN VII Penuhi Komoditas Perkebunan dari Lampung untuk Indonesia

Kamis, 15 Juni 2023 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id)–PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII adalah anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), entitas usaha di bawah Kementerian BUMN Republik Indonesia. Secara hukum, PTPN VII dibentuk pada 11 Maret 1996, tetapi secara historis BUMN ini dibangun sejak zaman kekuasaan Belanda di Indonesia.

Pemerintah menasionalisasi perusahaan-perusahan Belanda tersebut pada 1958. Yakni, dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 86 Tahun 1958 juncto Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1959 tentang Pengambilalihan Perkebunan oleh Pemerintah Republik Indonesia dari Nederlandch Handels Maatschappij (Badan Dagang Kolonial Belanda). Untuk perusahaan perkebunan dinamakan Perseroan Perkebunan Negara (PPN).

Dinamika politik dan kebijakan negara, terutama di bidang ekonomi mengharuskan PPN mengalami perubahan menjadi Perusahaan Negara Perkebunan (PNP) pada 1968. Untuk aset dan kebun yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung dikelola oleh PNP X (Perusahaan Negara Perkebunan X) yang berkantor pusat di Tanjungkarang (sekarang Bandar Lampung).

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai perusahaan negara, PNP X adalah bagian dari instrumen Pemerintah Republik Indonesia dalam pembangunan ekonomi rakyat. Berbagai tugas dan mandat diberikan pemerintah kepada PNP X, antara lain pada 1976 untuk membangun beberapa kebun karet lengkap dengan pabrik pengolahan karet di daerah transmigrasi sesuai wilayah kerjanya. Ini adalah strategi Pemerintah untuk membuka simpul-simpul ekonomi baru di daerah, membuka isolasi, dan pemerataan hasil-hasil pembangunan.

Baca Juga :  Resmi Dibuka, Karang Indah Mall Beroperasi 24 Jam

Status sebagai PNP X berubah kembali menjadi Perseroan Terbatas Perkebunan (PTP) X pada 1980 sesuai dengan perkembangan tren otonomi perusahaan. Dan pada 11 Maret 1996, Pemerintah kembali melakukan restrukturisasi seluruh PTP, termasuk PTP X, menjadi PTP Nusantara (PTPN), dan saat ini menjadi PT Perkebunan Nusantara VII

PTPN VII Unit Way Berulu
Salah satu aset PTPN VII di Lampung adalah kebun dan pabrik karet Unit Way Berulu. Komplek industri karet ini terletak di Desa Way Berulu dan beberapa desa lain di Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Kebun dan pabrik ini adalah salah satu aset yang secara historis adalah peninggalan Zaman Belanda yang dinasionalisasi dan diserahkan pengelolaannya kepada PTPN VII.

Pengelolaan Unit Wabe terdapat satu unit Pabrik Pengolahan Karet (PPK) yang memproduksi karet olahan rubber smoked sheet (RSS). RSS adalah karet olahan kualitas tinggi berbahan lateks (getah karet cair, segar). Produk ini umumnya menjadi bahan baku untuk barang manufaktur kelas premium karena tingkat densitas tinggi.

Baca Juga :  PWI Provinsi Lampung, Akan Gelar Lomba Piala Bergilir Burung Berkicau

Sebagaimana misi Pemerintah, keberadaan pabrik karet dan kebun karet PTPN VII mendukung pembangunan ekonomi wilayah. Itu sebabnya hingga saat ini, lokasi perkebunan yang cukup strategis ini masih dipertahankan dengan konsep padat karya. Yakni, hampir semua proses operasional masih menggunakan banyak tenaga kerja manual, meskipun sudah muncul banyak teknologi baru yang lebih efisien dengan risiko rendah.

Ribuan orang mendapatkan rezeki dari operasional perusahaan ini, baik sebagai karyawan, karyawan borong, mitra kerja, pekerja lepas, dan masyarakat lain yang membuka toko, warung, dan usaha lainnya.

Kawasan sekitar PTPN VII Unit Way Berulu menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Pesawaran yang memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.

CSR dan Pajak

Efek secara langsung dari keberadaan PTPN VII Unit Way Berulu bisa dirasakan oleh warga sekitarnya secara ekonomi, tingkat pendidikan, atmosfer atau suasana hubungan sosial kemasyarakatan, dan pola hidup kesehariannya. Demikian juga dengan keamanan dan ketertiban umum, wilayah ini relatif kondusif.

Peran PTPN VII dalam menciptakan suasana kondusif itu sangat nyata. Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PTPN VII Unit Way Berulu selalu hadir ketika ada kejadian darurat seperti bencana alam dan sejenisnya. Dan secara berkala, PTPN VII Unit Way Berulu berkontribusi pada setiap dinamika kegiatan warga, baik secara langsung maupun fasilitasi.

Baca Juga :  Rayakan HUT Ke 28, PTPN Group Bagikan 10 Ribu Paket Sembako

Berbagai fasilitas umum juga telah dan terus disumbangkan PTPN VII Unit Way Berulu kepada masyarakat sekitar. Dari fasilitas ibadah, pengerasan jalan, fasilitas air bersih dengan sumur bor dan perlengkapannya, hingga bantuan-bantuan insidental lainnya.

Pihak manajemen PTPN VII Unit Way Berulu juga terus menjalin komunikasi dengan perangkat pemerintahan dari tingkat RT sampai Bupati untuk membangun harmoni. Kontribusi PTPN VII Unit Way Berulu untuk pembangunan negeri juga tak kalah banyak. Setiap tahun, PTPN VII Unit Way Berulu sebagai pemegang HGU sangat aktif membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) kepada Pemerintah.

Selain PBB, segala produk dan fasilitas yang digunakan PTPN VII Unit Way Berulu dalam menjalankan operasionalnya juga dibayarkan pajaknya. Dana pajak yang dikelola pemerintah itu kemudian dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk program-program pembangunan.

Dalam rangka penyelesaian permasalahan yang terjadi, PTPN VII akan selalu mengedepankan prinsip penyelesaian sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berita Terkait

Dekom PTPN III: Optimalkan Teknologi Efisien Kejar Produksi!
Komut PTPN I Gandeng KPK Jaga Integritas dan GCG dalam Tata Kelola Perusahaan
Petani Tuba Antusias Ikut Program Kemitraan Tebu SGC
Ratusan Petani di Tujuh Kampung Dapat Ilmu Kemitraan Tebu SGC
Sugar Group Companies Terus Hadir Bantu Petani Tubaba Tingkatkan Ekonomi
Tingkatkan Perekonomian Petani, SGC Gencarkan Sosialisasi Kemitraan Tebu
Reka Agro Indonesia Kembangkan Electric Bed Dryer Portabel, Dukung Efisiensi Petani
Green Hydrogen Ulubelu Ciptakan Serapan Tenaga Kerja dan Investasi Energi Bersih

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Dekom PTPN III: Optimalkan Teknologi Efisien Kejar Produksi!

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Komut PTPN I Gandeng KPK Jaga Integritas dan GCG dalam Tata Kelola Perusahaan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:28 WIB

Petani Tuba Antusias Ikut Program Kemitraan Tebu SGC

Selasa, 30 September 2025 - 13:40 WIB

Ratusan Petani di Tujuh Kampung Dapat Ilmu Kemitraan Tebu SGC

Kamis, 25 September 2025 - 20:34 WIB

Sugar Group Companies Terus Hadir Bantu Petani Tubaba Tingkatkan Ekonomi

Berita Terbaru

Tulangbawang Barat

Wabup Nadirsyah: Vokasi Kunci Cetak Generasi Unggul Tubaba

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:14 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat kuliah umum (Stadium General) yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung Tahun 2025, di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Selasa (14/10/2025).

Pemerintahan

Menko AHY dan Gubernur Mirza Ajak Mahasiswa Wujudkan Indonesia Maju

Selasa, 14 Okt 2025 - 21:19 WIB

Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Bupati Lamsel Egi meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan Selasa (14/10/2025).

Pemerintahan

Menko AHY, Wagub Jihan, dan Bupati Egi Cek Sekolah Rakyat di Lamsel

Selasa, 14 Okt 2025 - 21:01 WIB