Ratusan Massa Geruduk Kantor KPU Lampung, Ternyata Ini Alasannya

Senin, 16 Oktober 2023 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (dinamik.id) – Ratusan massa aksi menolak hasil pleno penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, Senin (16/10).

Aksi tersebut merupakan simulasi pengamanan kota (Sispamkota) untuk mengantisipasi adanya konflik dan kerusuhan selama pelaksanaan pemilu.

Berdasarkan pantauan, ratusan massa itu memprotes hasil pleno pemilu, sehingga mereka menggeruduk KPU Provinsi Lampung.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Upaya preventif pun dilakukan dengan menerjunkan personel penjagaan untuk melakukan negosiasi agar aksi dihentikan.

Baca Juga :  Isu Pemuda dan Kesehatan Menjadi Sorotan Utama Dalam Dialog yang Digelar BEM dan PMII IBN

Namun massa aksi semakin anarkis dan melempari para aparat, sehingga personel Dalmas (pengendalian masyarakat) dan Brimob turut menjaga kondusifitas dan juga kantor KPU Lampung

Selain itu, kendaraan taktis, seperti water canon, penembakan gas air mata dan kendaraan pengurai masa juga diturunkan untuk meredam aksi.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, simulasi tersebut merupakan rangkaian kegiatan menjelang pengamanan pemilu 2024.

Adapun jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 1.700 personel gabungan dari Polda Lampung, Polresta Bandar Lampung, Satbrimob Polda Lampung, TNI, Pemprov, dan Pemkot.

Baca Juga :  Ketum KNPI Haris Pertama Tolak Vonis Bebas Terdakwa Pemukulan Dirinya

“Ada kegiatan simulasi kampanye, pencoblosan dan di depan KPU ini kami simulasikan ada sidang pleno yang coba digagalkan oleh massa dari salah satu calon presiden yang kalah,” katanya.

Lanjut Ino, simulasi itu dilakukan untuk mempersiapkan hal-hal yang buruk yang kemungkinan terjadi di Pemilu 2024.

“Semua tahapan kami lakukan supaya di Pemilu 2024 kami tidak gugup dan bingung dalam melakukan pengamanan dalam situasi apa pun,” pungkasnya. (Naz)

Berita Terkait

Pemkot Bandar Lampung Salurkan Dokumen Kependudukan untuk Warga Terdampak Banjir
Komisi II DPRD Lampung Terima Audiensi Nelayan Rajungan Tiga Kabupaten
Puluhan Ribu Kendaraan Dinas Tunggak Pajak, Yozi Rizal : Semua Harus Ditertibkan
12 DPD II Golkar Antarkan Rekomendasi Dukungan untuk Hi Aprozi Alam ke Plt Ketua Golkar Lampung
Banjir Bandar Lampung, Ahmad Muqhis Anggota DPRD Dorong Dinkes Proaktif Cegah Gangguan Kesehatan
Panggil Bea Cukai, Pansus Tata Niaga Singkong Telusuri Dampak Impor Terhadap Petani Lokal
Komisi I DPRD Lampung Dukung Percepatan Pemekaran Kabupaten Sungkai Bunga Mayang
Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Paska Banjir
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:13 WIB

Pemkot Bandar Lampung Salurkan Dokumen Kependudukan untuk Warga Terdampak Banjir

Jumat, 24 Januari 2025 - 18:46 WIB

Komisi II DPRD Lampung Terima Audiensi Nelayan Rajungan Tiga Kabupaten

Rabu, 22 Januari 2025 - 23:01 WIB

12 DPD II Golkar Antarkan Rekomendasi Dukungan untuk Hi Aprozi Alam ke Plt Ketua Golkar Lampung

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:03 WIB

Banjir Bandar Lampung, Ahmad Muqhis Anggota DPRD Dorong Dinkes Proaktif Cegah Gangguan Kesehatan

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:31 WIB

Panggil Bea Cukai, Pansus Tata Niaga Singkong Telusuri Dampak Impor Terhadap Petani Lokal

Berita Terbaru