Pemkab Tubaba Serius Tangani Stunting, Ini Besaran Anggarannya

Rabu, 17 Januari 2024 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id) – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung mengalokasikan dana desa sebesar 1 miliar rupiah untuk penanganan penurunan stunting di tahun 2024.

Keputusan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Dra. Bayana, M. Si, dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2024 pada tanggal (17/1/2024)

Dalam paparannya, Bayana menjelaskan bahwa, sebanyak 100 desa (Tiyuh) yang ada di Tubaba diminta untuk menganggarkan dana desa sebesar 10 juta rupiah setiap Tiyuhnya.

Menurutnya, Dana tersebut akan difokuskan pada pemberian makanan bergizi seperti telur dan susu, disesuaikan dengan pertumbuhan bayi di bawah dua tahun (Baduta) dan bayi di bawah lima tahun (Balita).

“Kebutuhan makanan ini akan dipusatkan di Dapur Sehat (Darhat) di setiap desa. Dan didistribusikan oleh pengelola Darhat yang melibatkan PKK Tiyuh, bidan ahli gizi, kader Bina Keluarga Balita (BKB), dan kader PKK, dengan dukungan Tim Pendamping Keluarga (TPK),”ungkapnya

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekdakab) Tubaba, Novriwan Jaya, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, prevalensi stunting di Indonesia per tahun 2021 turun menjadi 24,4 persen, tetapi masih di atas standar yang ditoleransi WHO.

Baca Juga :  Pj Bupati Pringsewu dan Pjs Walikota Metro Sukseskan Even Lari IKA Teknik Unila

Oleh karena itu, percepatan penurunan stunting menjadi prioritas pembangunan yang diwujudkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Sekda Tubaba menargetkan penurunan angka prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024, berdasarkan Data Survei Status Gizi Indonesia 2022 yang mencatat prevalensi stunting Kabupaten Tubaba sebesar 16,4%.

Dalam penilaian kinerja penurunan stunting Provinsi Lampung tahun 2022, Kabupaten Tubaba meraih prestasi tertinggi di tingkat madya bersama 10 kabupaten lainnya. Kabupaten Tubaba berhasil meraih peringkat 1, hal ini menunjukkan komitmen dan keberhasilan dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Baca Juga :  486 PPPK Pemkab Tubaba Terima SK Hari Ini

Sekda Tubaba menambahkan, pendekatan berbasis keluarga menjadi kunci dalam mengidentifikasi risiko stunting, dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK) memiliki basis data yang akurat dan mutakhir untuk kelompok sasaran.

“Dengan alokasi dana desa yang signifikan dan upaya bersama melalui berbagai program, Kabupaten Tubaba diharapkan dapat mencapai hasil yang memuaskan dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Lampung,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dedi Priyono Resmi Dikukuhkan Kembali Sebagai Ketua PWI Tubaba Periode 2025–2028
Pameran Puisi Berbahasa Lampung, Merayakan Bahasa Ibu Lewat Puisi
Wabup Tubaba Hadiri HUT ke-12 Tiyuh Indraloka Jaya, Serukan Semangat Gotong Royong dan Pembangunan Berkelanjutan
Gubernur Mirza Tekankan Jajaran Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional
Wabup Nadirsyah: Vokasi Kunci Cetak Generasi Unggul Tubaba
Menko AHY dan Gubernur Mirza Ajak Mahasiswa Wujudkan Indonesia Maju
Menko AHY, Wagub Jihan, dan Bupati Egi Cek Sekolah Rakyat di Lamsel
Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemprov Lampung Perkuat Budaya Kerja Berbasis Kinerja

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:45 WIB

Dedi Priyono Resmi Dikukuhkan Kembali Sebagai Ketua PWI Tubaba Periode 2025–2028

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:28 WIB

Pameran Puisi Berbahasa Lampung, Merayakan Bahasa Ibu Lewat Puisi

Minggu, 19 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Wabup Tubaba Hadiri HUT ke-12 Tiyuh Indraloka Jaya, Serukan Semangat Gotong Royong dan Pembangunan Berkelanjutan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Gubernur Mirza Tekankan Jajaran Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Wabup Nadirsyah: Vokasi Kunci Cetak Generasi Unggul Tubaba

Berita Terbaru

Petinggi SGC, Purwati Lee foto bersama petani usai sosialisasi kemitraan petani tebu di Balai Kampung Gedung Bandar Rahayu, Rabu (22/10)

Ekonomi dan Kreatif

Purwati Lee: Saya Berharap Tebu Masa Depan Petani Lampung

Rabu, 22 Okt 2025 - 20:33 WIB