Tulang Bawang Barat (dinamik.id) – Penjabat Bupati, Drs. M. Firsada, M.Si, bersama dengan seluruh pemangku kepentingan Provinsi Lampung, menghadiri High Level Meeting dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Bank Indonesia Perwakilan Lampung. Rabu (21/2/2024).
Pada kesempatan itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menegaskan pentingnya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras agar tidak mengganggu Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Arinal menyoroti kekurangan pasokan beras premium di pasar-pasar modern di seluruh Indonesia, termasuk Lampung. Untuk mengatasi potensi masalah ini, ia meminta koordinasi antara TPID, Satgas Pangan, dan BULOG untuk menjaga kelancaran distribusi, stabilitas harga, dan ketersediaan pasokan beras di masyarakat.
Sementara di momen yang sama, Kepala Bulog Divisi Regional Lampung, Toufan Akib, menjelaskan bahwa Perum Bulog Divre Lampung telah menyiapkan cadangan beras pemerintah sebesar 17.234,68 ton serta beras PSO dan komersial. Untuk menjamin distribusi, telah dilakukan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta bantuan pangan.
Selain itu, pertemuan tersebut juga menampilkan paparan dari Kepala BPS Lampung dan Polda Lampung mengenai pengamanan selama Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung serta Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung juga menyumbangkan pemikiran mereka tentang evaluasi dan prospek inflasi terkini di provinsi tersebut.
Dengan koordinasi yang baik antara berbagai instansi terkait, TPID Lampung siap menjaga stabilitas harga beras dan ketersediaan pangan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun 2024 mendatang. (Rsd)