RSPTN Unila: Kontribusi Besar untuk Kesehatan Masyarakat Lampung dan Reputasi Universitas

Senin, 25 Maret 2024 - 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar lampung (dinamik.id) – Universitas Lampung (Unila) sedang mempercepat proyek pembangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN), yang bertujuan menjadi Rumah Sakit Pendidikan Riset (RSPR) pertama di Pulau Sumatra.

Proyek ini didukung dana pinjaman dari Asia Development Bank (ADB) melalui proyek Higher Education for Technology and Innovation (HETI). RSPTN Unila diharapkan akan diresmikan pada tahun 2026, atau bahkan akhir 2025.

Menurut Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., Manajer Unit Implementasi Proyek (PIU) HETI Unila, pembangunan RSPTN dan Integrated Research Center (IRC) telah dimulai sejak tahun 2024 dan saat ini sedang fokus pada persiapan peralatan dan pengembangan SDM yang akan mengelola rumah sakit tersebut.

Salah satu keunggulan RSPTN Unila adalah integrasinya dengan pusat riset IRC, yang memungkinkan penelitian langsung dilakukan di tempat. RSPTN ini akan menjadi pusat layanan unggulan untuk berbagai penyakit tropis, endokrinologi, geriatri, dan rehabilitasi medis.

Dr. Intanri Kurniati, Sp.P.K., Sekretaris PIU HETI Unila, menyatakan harapannya agar RSPTN Unila dapat menjadi rumah sakit pendidikan yang berbeda dari rumah sakit swasta, dengan memastikan SDM yang mumpuni.

Baca Juga :  Unila Hadiri Sriwijaya Lampung Run dalam Peringatan HUT Kodam II/Sriwijaya ke-78

Dalam pengembangannya, RSPTN Unila ditargetkan akan menjadi rumah sakit tipe C dengan kapasitas 100 tempat tidur pada tahun 2026, dengan rencana berkelanjutan untuk meningkatkan statusnya menjadi rumah sakit tipe B.

Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Lampung dalam bidang kesehatan, kehadiran RSPTN dan IRC Unila diharapkan juga dapat meningkatkan reputasi Unila sebagai world-class university.

Baca Juga :  UIN Raden Intan Lampung Gelar Guest Lecture Series dengan Prof Artyom Rykun dari TSU Rusia

Namun, perlu ditegaskan bahwa Unila tidak memiliki keterlibatan langsung dengan pemenang proyek. Unila hanya sebagai tempat dan penerima manfaat dari pembangunan RSPTN, seperti yang disampaikan PPK RSPTN Unila, Andius Dasa Putra, Ph.D.

Dengan dukungan pinjaman dari ADB dan komitmen kuat dari Unila, proyek RSPTN dan IRC ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Lampung serta meningkatkan reputasi universitas sebagai pusat pendidikan dan riset yang unggul. (Pin)

Berita Terkait

Unila Dorong Budaya Digital di Pelabuhan Bukit Prima PT. Bukit Asam
FKIPKampus BerdampakKemitraan Berdampak
Unila dan UI GreenMetric Perkuat Kolaborasi Keberlanjutan
FKIP Berperan dalam Keanggotaan Unila di Jaringan Internasional EDLAN
Unila Gelar Workshop Pengelolaan RSPTN dan Pengembangan Sumber Daya Universitas
Himakom Resmi Membuka Ajang Computer Science Showdown 2.0 2025
Yosep Doktor Ilmu Lingkungan, Ekonomi Sirkular Tapioka UMKM
Wamen Stella Apresiasi Riset Unggulan Unila Saat Kunker

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Unila Dorong Budaya Digital di Pelabuhan Bukit Prima PT. Bukit Asam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:45 WIB

FKIPKampus BerdampakKemitraan Berdampak

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Unila dan UI GreenMetric Perkuat Kolaborasi Keberlanjutan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:37 WIB

FKIP Berperan dalam Keanggotaan Unila di Jaringan Internasional EDLAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Unila Gelar Workshop Pengelolaan RSPTN dan Pengembangan Sumber Daya Universitas

Berita Terbaru

Lampung Barat

Golkar Lambar Gelar Doa Bersama di HUT ke-61

Jumat, 5 Des 2025 - 20:36 WIB