Dukung Ketahanan Pangan, Pj Bupati Pringsewu dan Ketua PKK Panen Padi Organik

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu (dinamik.id)- Pj Bupati Pringsewu DR. Marindo Kurniawan, ST. MM, melakukan panen perdana padi organik Gapoktan Agung Makmur di Pekon Tulungagung, Kecamatan Gadingrejo, Kamis (28/3/2024).

Padi organik dari benih varietas Sintanur bersertifikat Lembaga Sertifikasi Organik (Inovice) ini menggunakan teknologi Budidaya Berbasis Mikroba (BBM) sebagai pengganti pupuk kimia yang dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Pringsewu Jaya Sejahtera.

Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mengatakan tujuan Pemkab Pringsewu melalui BUMD menerapkan teknologi BBM adalah untuk memperbaiki dan memulihkan lahan sawah yang sudah tandus dan kritis akibat penggunaan pupuk kimia.

“Serta membantu pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi dengan penyediaan komoditi pertanian yang di butuhkan, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani ” katanya.

Selain itu, juga untuk menjadikan Pringsewu sebagai lumbung pangan organik, baik skala lokal maupun nasional dan internasional, serta sebagai identitas kebanggaan Kabupaten Pringsewu, karena memiliki produk berkualitas hasil produksi putra daerah.

“Budidaya padi organik ini juga mendukung penggunaan pupuk organik sebagai pengganti pupuk bersubsidi yang kini semakin terbatas jumlah alokasinya,” ujarnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Pringsewu Lantik Kadisdikbud, Marindo: Tingkatkan Kinerja!

Untuk diketahui, teknologi Budidaya Berbasis Mikroba (BBM) sebagai pengganti pupuk kimia memiliki keunggulan diantaranya mampu menetralisir residu kimia tanah, menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman secara dinamis, menghambat dan membasmi hama dan penyakit tanaman, menghasilkan zat tumbuh tanaman, dan memperbaiki tekstur, biologi, fisik, dan kimia tanah.

Komponen inti dari teknologi BBM adalah Konsorsium Mikroba Ghaly Tech (KMGT) yang terdiri atas Konsorsium Mikroba Padat (KMP) dan Konsorsium Mikroba Cair (KMC). KMGT sendiri dapat diproduksi di setiap kabupaten di Indonesia, karena bahan bakunya lokal, murah dan berlimpah.

Baca Juga :  Tim Dinkes Provinsi Lampung, Lakukan Visitasi Perpanjangan Izin Operasional RSUD RBC Mesuji

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi beserta jajaran Pemkab Pringsewu dan Pemkab Ogan Komering Ilir, Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Agnesia Marindo, Dinas Pertanian Provinsi Lampung, BUMD Provinsi Lampung PT. Wahana Raharja dan PT. Lampung Jasa Utama serta BUMD Pringsewu PT. Pringsewu Jaya Sejahtera. (Pin)

Berita Terkait

Dorong Nilai Tambah Hasil Pertanian, Kemenko PM Laksanakan Rembug Warga di Lampung Selatan
Terima Audiensi PLN, Bupati Ardito Wijaya Dorong Pemerataan Listrik di Lampung Tengah
Pajak SGC Disorot: 303 Kendaraan Menunggak, Alat Berat Belum Tercatat
Rapat Paripurna DPRD Tubaba Bahas Tingkat II Raperda RPJMD 2025–2029
Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Tanggamus Masifkan Program Gertak Mata Babe
Cegah Pengaruh Negatif, dr. Sasa Chalim Dukung Raperda Larangan LGBT di Lampung
Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:00 WIB

Dorong Nilai Tambah Hasil Pertanian, Kemenko PM Laksanakan Rembug Warga di Lampung Selatan

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:40 WIB

Terima Audiensi PLN, Bupati Ardito Wijaya Dorong Pemerataan Listrik di Lampung Tengah

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:55 WIB

Pajak SGC Disorot: 303 Kendaraan Menunggak, Alat Berat Belum Tercatat

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:16 WIB

Rapat Paripurna DPRD Tubaba Bahas Tingkat II Raperda RPJMD 2025–2029

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:13 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Tanggamus Masifkan Program Gertak Mata Babe

Berita Terbaru

Berita

Laporan Masuk: Damkar Lamsel Langsung Turun Buru Hantu

Jumat, 11 Jul 2025 - 13:51 WIB