Diskusi Ideologi Dunia: Tinjauan dari Perspektif Lampung Democracy Studies

Jumat, 29 Maret 2024 - 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) .- Lampung Democracy Studies kembali menggelar Democracy Studies batch 2 yang diikuti oleh seluruh pegiat dengan tetap mengusung konsep diskusi dan ngabuburit.

Dalam pertemuan kali ini, Lampung Democracy Studies fokus membahas soal Indonesia dalam kepungan ideologi dunia yang dibahas oleh Dr. Wahyu Iryana M.hum, Wakil Dekan 3 Febi UIN RIL sekaligus pegiat LDS, Jumat, 29 Maret 2024.

Ideologi merupakan ilmu yang memahami ide, gagasan, atau pemahaman yang dikonsolidasikan oleh keseluruhan lapisan masyarakat sehingga menjadi visi bersama. Ia berawal dari peristiwa Revolusi di Prancis sebagai titik awal lahirnya beberapa ideologi di dunia.

“Berangkat dari situasi perkembangan industri yang pesat di Prancis dan tenaga manusia digantikan dengan mesin sehingga banyak buruh yang dipecat dan kehilangan pekerjaan, sehingga masyarakat miskin kota menuntut dan melakukan perlawanan,” ungkap Dr. Wahyu.

Pergolakan politik dan situasi ekonomi menjadi faktor penting sehingga berkembangnya ideologi di suatu negara. Ditambah lagi, akan semakin kuat jika suatu negara menggunakan ideologi sebagai instrumen kebijakan yang digunakan oleh negara tersebut.

“Dalam pertarungan pasca Perang Dunia Pertama, ada tiga ideologi besar yang saling mendominasi: kapitalisme, fasisme, dan komunisme. Seiring perkembangannya, Indonesia sebagai negara dengan menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan Pancasila sebagai dasar negara dan merupakan kesepakatan bersama founding father bangsa kita, menyepakati bahwa ini dijadikan pandangan hidup bangsa yang didalamnya mengandung nilai dasar yang berorientasi dengan perkembangan zaman serta dinamika dalam negara,” tambahnya.

Baca Juga :  Pelatihan Motivasi dan Budaya Kerja FKIP Unila Sukses Digelar

Democracy Studies Batch 2 selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 30-31 Maret, kemudian dilanjutkan pada 3-4 April 2024, dengan tetap pada orientasi awal bahwa diskusi yang dilaksanakan dalam rangka membaca dan memahami kompleksitas demokrasi dan politik di Indonesia. (Pin)

Berita Terkait

Siwo Cup 1 Sukses, Mitra PWI Tambah Hadiah Untuk Sang Juara
KNPI Bersama Relawan Bagikan Nasi Kotak ke Korban Banjir di Kalibalau Kencana
LDS Gelar Diskusi Putusan MK tentang Penghapusan Presidential Threshold dan Tantangannya
Pansus Temukan Perusahaan Belum Terapkan Harga Singkong Sesuai Kesepakatan, Kadar Aci Jadi Kendala
Banjir Bandar Lampung Kian Parah, Aktivis Tagih Janji Eva Dwiana
HMI Desak Eva Dwiana Realisasi Janji Kampanye 5 Tahun Lalu
Langkah Baru PB KOPRI dan AISNU Jabar untuk Pendidikan Bebas Kekerasan Seksual
Sah! 9 Komisariat Akui Hasil Konfercab HMI Bandar Lampung Ke-XLIII
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 17:15 WIB

Siwo Cup 1 Sukses, Mitra PWI Tambah Hadiah Untuk Sang Juara

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:32 WIB

KNPI Bersama Relawan Bagikan Nasi Kotak ke Korban Banjir di Kalibalau Kencana

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:57 WIB

LDS Gelar Diskusi Putusan MK tentang Penghapusan Presidential Threshold dan Tantangannya

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

Pansus Temukan Perusahaan Belum Terapkan Harga Singkong Sesuai Kesepakatan, Kadar Aci Jadi Kendala

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:24 WIB

Banjir Bandar Lampung Kian Parah, Aktivis Tagih Janji Eva Dwiana

Berita Terbaru

Sumberdaya Manusia

Siwo Cup 1 Sukses, Mitra PWI Tambah Hadiah Untuk Sang Juara

Minggu, 26 Jan 2025 - 17:15 WIB