Bandar Lampung – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, mendesak agar Satgas Judi Online tidak hanya berfokus pada pelaku judi, tetapi juga memeriksa pimpinan Indomaret dan Alfamart yang menyediakan layanan top up uang digital untuk judi online, Jakarta, 25 Juni 2024.
“Satgas Judi Online harus memeriksa bos Alfamart dan Indomaret karena terkait dengan top up judi online di minimarket tersebut,” kata Haris.
Haris menambahkan bahwa kedua minimarket tersebut tampak tidak peduli dengan krisis judi online di Indonesia, karena masih melayani pengisian dompet digital yang sering digunakan masyarakat untuk berjudi. “Jika mereka masih bersikeras, pemerintah harus mencabut izin mereka,” tegas Haris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa ia telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengawasi minimarket yang terkait dengan layanan top up dana.
“Saya telah bertemu dengan Pak Kapolri dan KSAD terkait pengerahan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk berkoordinasi dengan minimarket,” kata Hadi di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (22/6).
Pemerintah juga telah mewacanakan penutupan layanan top up atau isi ulang pulsa permainan yang terkait dengan judi online sebagai langkah lebih lanjut dalam pemberantasan praktik ini.