Hasyika Nabilla Maharani: Meraih Mimpi dari Lampung ke Australia

Senin, 8 Juli 2024 - 14:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) – Pepatah “Belajarlah Sampai ke Negeri Cina” tampaknya tepat untuk menggambarkan sosok Hasyika Nabila Maharani, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2020 Universitas Lampung ( Unila ).

Perempuan dengan prestasi serupa ini menjadi satu-satunya perwakilan Provinsi Lampung sebagai delegasi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) ke Australia, oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Raga (Kemenpora), selama dua bulan di tahun 2024.

PPAN merupakan lembaga untuk menggali dan mengembangkan potensi pemuda daerah sekaligus potensi pemuda nasional melalui kerja sama internasional.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program ini juga mencakup pertukaran ke negara lain seperti Korea Selatan dan Singapura, serupa dengan Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Korea (IKYEP) dan Program Pemimpin Muda Singapura -Indonesia (SIYLEP).

Baca Juga :  LPM Adakan Sosialisasi APT dan APS Perspektif Permendikbud Ristek No 53 Tahun 2023

Hasyika mengakui, selama tinggal di Lampung, banyak anak muda merasa takut untuk bermimpi besar seperti sekolah di luar negeri atau mengikuti program internasional.

Menurutnya, anak muda di Lampung belum memiliki daya setingkat provinsi di pulau Jawa. “Saya melihat banyak anak muda yang berpotensi besar. Cuma mereka belum terbuka informasi, termotivasi, dan punya mentor yang bisa bantu mencapai itu semua,” jelasnya.

Untuk mengatasi hal ini, Hasyika mendirikan Scholarspeak, sebuah komunitas yang berfokus pada pemerataan pendidikan dan pengajaran bahasa Inggris. Melalui kolaborasi dengan Just Speak, kursus bahasa Inggris di Lampung, ia berharap bisa mendapatkan banyak ilmu dan relasi dari delegasi lain di Australia untuk mengembangkan komunitasnya tersebut.

Baca Juga :  Mahasiswa PPG Calon Guru BK Ekspresikan Proyek Kepemimpinan Melalui Art Therapy di Busa Pustaka

“Aku berharap bisa jadi jembatan anak muda Lampung untuk mendapatkan paparan internasional, terutama kemampuan speaking dan pengembangan softskill,” tambahnya.

Hasyika juga bercita-cita untuk magang di luar negeri melalui program Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP), yang memberikan kesempatan magang selama sebulan di Australia dan sebulan di provinsi lain di Indonesia.

Proses seleksi untuk program ini dilakukan dalam dua tahap, seleksi provinsi dan nasional. Di tingkat provinsi, peserta harus mengumpulkan CV, esai, dan proposal pengembangan komunitas, serta mengikuti tes tertulis dan wawancara.

Sepuluh kandidat terbaik kemudian mengikuti seleksi nasional yang melibatkan pengumpulan dokumen, wawancara berbahasa Inggris, dan penilaian oleh Kemenpora dan Indonesia Youth Diplomacy.

Baca Juga :  PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian

Bagi Hasyika, tantangan terbesar adalah melawan rasa pesimistis dan ketakutan, terutama saat harus menyelesaikan skripsi, bekerja, dan memberdayakan komunitas secara bersamaan. Dukungan dari mentor, alumni PPAN, teman-teman, dan keluarga sangat membantunya tetap berjuang dan bersemangat.

Hasyika berharap dapat belajar banyak dari program ini dan menjadi jembatan bagi teman-temannya di Lampung untuk meraih mimpi mereka. Ia berpesan agar jangan takut untuk mencoba. Kalaupun gagal, setidaknya tidak akan mulai dari nol dan minimal dapat pengalaman.

“Cari lingkungan yang bisa mendukung kamu, cut off toxic relationship, dan terus jadi anak muda di atas rata-rata. Capek itu pasti, pesimistis apalagi. Tapi, kita punya mimpi besar. Masa usahanya entar-entar,” ujarnya. (Pin)

Berita Terkait

Unila Dorong Budaya Digital di Pelabuhan Bukit Prima PT. Bukit Asam
FKIPKampus BerdampakKemitraan Berdampak
Unila dan UI GreenMetric Perkuat Kolaborasi Keberlanjutan
FKIP Berperan dalam Keanggotaan Unila di Jaringan Internasional EDLAN
Unila Gelar Workshop Pengelolaan RSPTN dan Pengembangan Sumber Daya Universitas
Himakom Resmi Membuka Ajang Computer Science Showdown 2.0 2025
Yosep Doktor Ilmu Lingkungan, Ekonomi Sirkular Tapioka UMKM
Wamen Stella Apresiasi Riset Unggulan Unila Saat Kunker

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Unila Dorong Budaya Digital di Pelabuhan Bukit Prima PT. Bukit Asam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:45 WIB

FKIPKampus BerdampakKemitraan Berdampak

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Unila dan UI GreenMetric Perkuat Kolaborasi Keberlanjutan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:37 WIB

FKIP Berperan dalam Keanggotaan Unila di Jaringan Internasional EDLAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Unila Gelar Workshop Pengelolaan RSPTN dan Pengembangan Sumber Daya Universitas

Berita Terbaru