Bandar Lampung (dinamik.id) – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana melepas Tim Muhibah Budaya Jalur Rempah yang menggunakan KRI Dewa Ruci dan Laskar Rempah tahun 2024 di Pelabuhan Panjang, Minggu (14/7/2024).
Tim Muhibah Budaya Jalur Rempah merupakan kerja sama antara Kemendikbud Ristek RI khususnya Dirjen Kebudayaan dan TNI Angkatan Laut. Muhibah Budaya Jalur Rempah tahun 2024 ini mengusung tema Jalur Rempah dalam Konteks Konektivitas Budaya Melayu.
Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah dengan menggunakan KRI Dewa Ruci dikomandoi oleh Letkol Laut (P) Rhony Lutviadhani, adapun rute perjalanannya, yaitu Jakarta – Belitung Timur – Dumai & Siak – Sabang & Aceh – Malaka – Tanjung Uban – Lampung – Jakarta yang mulai berlayar pada 7 Juni 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Walikota Eva Dwiana mengaku sangat senang karena Kota Bandar Lampung terpilih salah satu titik pelabuhan yang terkoneksi dengan Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah dengan menggunakan KRI Dewa Ruci.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI dan TNI Angkatan Laut yang telah memilih Kota Bandar Lampung sebagai salah satu titik pelabuhan yang terkoneksi dengan jalur yang bersejarah ini,” kata Walikota usai melepas Tim Muhibah Budaya Jalur Rempah.
Dikatakan Walikota, terpilihnya Kota Bandar Lampung sebagai salah satu titik pelaksanaan program Muhibah Budaya Jalur Rempah Kemendikbudristek RI semakin mengukuhkan posisi Kota Bandar Lampung sebagai jalur penting di Indonesia yang melintasi selat melaka.
“Kita ketahui, program ini tidak hanya mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, namun juga memperkuat diplomasi dengan negara-negara sahabat,” ujarnya.
Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama bersinergi dalam upaya mempertahankan kejayaan jalur rempah di Indonesia. Serta, sambungnya, menumbuhkembangkan kecintaan dan kesadaran generasi muda akan kearifan lokal.
“Tentunya kepada para peserta Pelayaran KRI Dewa Ruci yang membawa budaya jalur rempah nusantara, saya ucapkan selamat jalan, jaga kondisi fisik dan kekompakan selama diperjalanan. Serta kepada para pembimbing atau pendamping, saya minta untuk membantu para peserta mengenal nusantara dengan baik,” tuturnya.