Bandar Lampung – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung menggelar rapat paripurna pembahasan Raperda APBD Perubahan tahun anggaran 2024 pada Rabu, 31 Juli 2024.
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Edison Hadjar tersebut, hadir pula Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah beserta jajarannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rapat ini, Deddy memaparkan proyeksi pendapatan asli daerah yang direncanakan naik dari APBD Induk menjadi lebih dari Rp2,9 triliun. Sementara itu, sektor belanja daerah mencapai Rp2,910 triliun, naik 45,6% dibandingkan sebelumnya.
Sophian Sauri, anggota Fraksi PKS, menekankan pentingnya profesionalisme dalam perubahan APBD untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitas. Ia mengingatkan bahwa asumsi APBD tidak selalu selaras dengan implementasi, sehingga penyesuaian dan penambahan diperlukan, terutama di pos belanja.
Selain itu, Erwansyah dari Fraksi PAN mengingatkan pentingnya memprioritaskan keberpihakan kepada rakyat dengan meningkatkan pendapatan dari semua sektor dan mengurangi belanja yang tidak prioritas. Fraksi Partai Persatuan Kebangsaan juga menyoroti perlunya pengelolaan anggaran yang lebih baik untuk menghindari kelebihan pembayaran.
Wakil Wali Kota Deddy Amarullah berterima kasih atas masukan tersebut dan berkomitmen untuk fokus pada penataan kembali Silpa, pembangunan, dan pembiayaan daerah. “Efisiensi dan kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.(Advertorial)