Bandar Lampung (dinamik.id)–Penjabat Gubernur Lampung Samsudin meninjau latihan sejumlah cabang olahraga yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, Rabu, 31 Juli 2024.
Tampak hadir mendampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Descatama Paksi Moeda. Dalam peninjauan di kompleks Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Wayhalim, Bandar Lampung itu, Pj Gubernur optimistis kontingen Lampung bisa mencapai target 10 besar PON yang akan berlangsung di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, September mendatang.
“Semangat para atlet sangat luar biasa. Karena itu, saya optimistis kita (Lampung) bisa mencapai target sepuluh besar,” kata Samsudin.
Terkait bonus untuk atlet peraih medali, meski enggan menyebut jumlah, dia memastikan sudah disiapkan. “Bonus, jelas sudah kami persiapkan. Luar biasa nanti bonusnya,” ujarnya.
Latihan cabor yang ditinjau Pj gubenur itu, antara lain: sepatu roda, dambo, gulat, tinju, muaythai dan korfball.
Di PON XXI nanti, Kontingen Lampung akan turun di 55 cabor dengan kekuatan 365 atlet. Kontingen Lampung mematok raihan minimal 35 medali emas agar finish di peringkat 10 besar.
Selain itu, Samsudin juga menyetujui rencana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengajukan usulan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2032 mendatang.
“Ini rencana dan ide yang baik, tentu saya sangat setuju. Kita akan tindaklanjuti dengan pembahasan khusus dan persiapan yang matang,” tegasnya.
Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi memaparkan dan menyerahkan brosur rencana pengajuan sebagai tuan rumah PON 2032 kepada Pj gubernur.
“Kami berencana mengajukan Lampung sebagai tuan rumah PON 2032 bersama Provinsi Banten. Rencana ini akan segera dibahas dengan KONI dan Dispora Banten,” kata Amalsyah. (Eka)