MESUJI — Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mesuji, untuk meninjau sejumlah program strategis yang tengah dilaksanakan oleh pemerintah daerah, Kamis, 5 September 2024.
Agenda kunjungan ini mencakup beberapa kegiatan penting, seperti penyalaan sambungan listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu, acara panen raya di lahan pertanian, pemantauan pasar murah untuk menjaga stabilitas harga, serta pengawasan terhadap program penanganan stunting dan netralitas ASN.
Kegiatan pertama yang dihadiri Pj Gubernur adalah pemasangan simbolis KWH listrik gratis di Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya. Bantuan ini merupakan bagian dari program “Light Up the Dream” dari PT PLN, yang memberikan akses listrik bagi rumah tangga kurang mampu. Tahun ini, Mesuji mendapatkan kuota Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 656 rumah tangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Samsudin menekankan bahwa akses listrik merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Pemerintah berkomitmen memastikan setiap rumah tangga, terutama di Kabupaten Mesuji, dapat menikmati layanan listrik. Ini adalah upaya untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya, Gubernur menghadiri panen raya di Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, salah satu pusat produksi pertanian di Lampung. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kerja keras para petani yang terus menjaga ketahanan pangan di tengah tantangan cuaca. “Panen raya ini adalah bukti kolaborasi antara petani, pemerintah, dan berbagai pihak terkait,” ungkapnya.
Selain itu, Samsudin meninjau pasar murah di daerah tersebut dan meninjau program penanganan stunting di Desa Tanjung Mas Makmur. Ia menyerahkan sejumlah bantuan sosial, termasuk sembako, kursi roda, dan bantuan untuk program budidaya ikan serta asuransi nelayan.
Ketua TP PKK Mesuji, Elismawati Febrizal, melaporkan bahwa angka prevalensi stunting di Kabupaten Mesuji telah menurun dari 22,5% pada 2022 menjadi 5% pada 2023, jauh di bawah target nasional sebesar 14%. Penurunan ini menunjukkan hasil kerja keras lintas sektor dalam menangani masalah stunting.
Dalam kunjungannya, Samsudin juga menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN, terutama menjelang Pilkada. “ASN harus profesional dan netral dalam menjalankan tugasnya. Mari kita pastikan pelayanan publik berjalan tanpa terpengaruh kepentingan politik,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan ASN untuk menjaga netralitas, termasuk di media sosial, dengan tidak memberikan dukungan terhadap calon tertentu.
Kunjungan kerja ini menunjukkan komitmen Samsudin dalam memastikan program-program pemerintah berjalan dengan baik dan mendorong ASN untuk tetap netral dan profesional.
Penulis : More Situmorang