Videopuisi: Alih Wahana Sastra di Lampung untuk Era Digital

Minggu, 18 Agustus 2024 - 12:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id) – Lampung Literature dan Badan Bahasa Kemendikbud mengadakan program “Alih Wahana Sastra: Videopuisi” yang ditujukan untuk generasi muda di Lampung. Program ini bertujuan untuk membuat puisi lebih digemari oleh kaum muda dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Program ini mencakup tiga kegiatan utama: Lomba Cipta Videopuisi, Workshop Penciptaan Videopuisi, dan Panggung Puisi yang meliputi diskusi serta pemutaran videopuisi. Acara ini berlangsung dari pertengahan Agustus hingga Oktober 2024.

Iskandar GB, ketua program, menjelaskan bahwa program ini merupakan respon terhadap keberlanjutan puisi di era digital. Ia menekankan bahwa di era globalisasi ini, sastra perlu menyesuaikan diri dengan media digital agar tetap relevan.

“Ada media baru bagi sastra yang berkembang, namun belum populer di Indonesia, khususnya di Lampung, yaitu videopuisi,” ujarnya.

GB menjelaskan bahwa videopuisi adalah bentuk transformasi teks puisi ke dalam format digital. Menurutnya, media digital saat ini adalah sarana paling efektif untuk menjangkau generasi muda.

Baca Juga :  Dinas KTPH Provinsi Lampung Gelar Bimtek Di Mesuji

“Puisi yang biasanya hanya hadir dalam bentuk tulisan kini ditampilkan di layar digital, dipadukan dengan elemen visual dan audio untuk memperkuat makna puisi tersebut. Media digital ini menjadi sarana paling efektif untuk menjangkau generasi muda,” tambahnya.

Yulizar Lubay, penanggung jawab artistik, menambahkan bahwa program ini terdiri dari tiga kegiatan berkesinambungan yang ditujukan untuk generasi muda, termasuk siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum dengan batas usia maksimal 35 tahun.

Baca Juga :  Bawaslu dan Lampung Democracy Studies Berkolaborasi Membangun Kesadaran Demokrasi

“Kami memulai dengan Lomba Cipta Videopuisi dengan total hadiah 11 juta rupiah dan pendaftaran gratis. Kami berharap dapat menemukan bakat-bakat muda yang potensial,” terang Yulizar.

Selanjutnya, 15 karya terbaik akan dipilih untuk mengikuti Workshop Penciptaan Videopuisi. Setelah itu, karya peserta akan disebarluaskan melalui Panggung Puisi, yang akan diadakan di tiga lokasi di Bandar Lampung dan Metro.

“Semoga usaha ini dapat memperkaya khazanah sastra di Lampung dan Indonesia,” pungkasnya. (Amd)

Berita Terkait

Polres Mesuji Jaga Keamanan Lingkungan Gencarkan Patroli Siskamling
Perjamuan Prosa : Diseminasi Karya Novela Berbasis Sejarah dan Budaya Lampung
Polda Lampung Gandeng Infokyai dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Masyarakat dan Bhabinkamtibmas
Pendampingan Ditjenpas, LPKA Kelas II Bandar Lampung Bertekad Hadirkan Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan
“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan
Lantik 51 Pejabat Baru Pemkot Bandar Lampung, Eva Dwiana Pesan Jaga Amanah dan Bekerja Maksimal
PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama
Dianggap Sebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Laporkan Trans7 ke Polisi

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 13:19 WIB

Polres Mesuji Jaga Keamanan Lingkungan Gencarkan Patroli Siskamling

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Perjamuan Prosa : Diseminasi Karya Novela Berbasis Sejarah dan Budaya Lampung

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Polda Lampung Gandeng Infokyai dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Masyarakat dan Bhabinkamtibmas

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Pendampingan Ditjenpas, LPKA Kelas II Bandar Lampung Bertekad Hadirkan Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:40 WIB

“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan

Berita Terbaru