Laporan More Situmorang
MESUJI, (Dinamik.id)–Jajaran Polres Mesuji, Polda Lampung menggelar Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Praja Krakatau 2024 dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Halaman Mapolres Mesuji, Senin (26/8/2024).
Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Praja Krakatau 2024 dipimpin Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris, SH, SIK, MIK dihadiri TNI dan Forkopimda Pemkab Mesuji.
“Dalam Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Praja Krakatau 2024 ini, melibatkan dari unsur Polri khususnya Polres Mesuji, Pasukan Brimob Kompi C Menggala, TNI, Forkopimda serta instasi lainnya,” kata Kapolres
Kapolres menjelaskan, menjelang Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang, dalam upaya pengamanan ini Polres Mesuji melibatkan sebanyak 223 personel.
Ops Mantap Praja Krakatau ini mencakup keseluruhan dalam Tahapan Pilkada, mulai dari pendaftaran hingga penetapan hasil rekapitulasi suara yang berlangsung dari bulan Agustus hingga Desember 2024, melibatkan unsur Polri, TNI, Brimob dan Forkopimda.
“Kami mengajak agar bersama untuk mengawal proses Pilkada Serentak 2024, supaya masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan situasi yang aman, tertib dan kondusif di wilayah kabupaten Mesuji,” kata Kapolres
Diberitakan sebelumnya, Jajaran Polres Mesuji telah menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (22/8/2024).
Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Haris yang memimpin simulasi ini mengatakan, kegiatan ini bertujuan dalam kesiapsiagaan semua komponen keamanan dalam hal pengamanan Pilkada 2024, khususnya di wilayah Kabupaten Mesuji.
Untuk simulasi yang pertama, pihak kepolisian melakukan simulasi pengamanan pencoblosan surat suara sampai pendistribusian kota suara Pilkada Lapangan Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya.
Sedangkan untuk simulasi yang kedua di Kantor KPU Mesuji, pihak kepolisian melakukan simulasi pengamanan sidang pleno perhitungan surat suara pada Pilkada serentak. Untuk anggota yang dilibatkan dalam simulasi ini ada 150 personel yang dibagi dalam Satgas preemtif dan Satgas preventif. Satgas preemtif yang dipimpin oleh Kasat Binmas dan satgas preventif dipimpin Kasat Samapta. Untuk kendali keseluruhan dilaksanakan oleh Kabag Ops dan Kapolres Mesuji.
“Simulasi ini untuk menghadapi pengamanan Pilkada 2024, serta sebagai antisipasi terhadap pelanggaran yang mungkin terjadi dalam rangkaian Pilkada. Hal ini bertujuan agar seluruh anggota dapat memahami dan lebih terlatih dalam menangani berbagai gangguan kamtibmas,” ungkap Kapolres
Kapolres menjelaskan, simulasi ini menampilkan berbagai skenario untuk menguji kesiapan dan kemampuan personel dalam merespons situasi darurat, seperti kerusuhan massa dan gangguan kamtibmas.
“Kami akan terus bersinergi dan menjalin kerjasama dengan TNI dan instansi terkait lainnya untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama Pilkada mendatang,” jelasnya
Untuk mendukung kelancaran operasi, Polres Mesuji telah mempersiapkan berbagai kendaraan taktis, patroli, serta ambulans dan kendaraan pemadam kebakaran dari unsur pendukung seperti TNI.