KLASIKA Gelar Dialog Kebudayaan, Hidupkan Tradisi Lampaui Modernisasi

Sabtu, 7 September 2024 - 01:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Kelompok Studi Kader (Klasika) Lampung, bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 7 Bengkulu dan Lampung, menyelenggarakan dialog kebudayaan bertema “Hidupkan Tradisi Lampaui Modernisasi” di Aula DPD KNPI Provinsi Lampung, pada Jum’at (6/9).

Acara ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya di tengah arus modernisasi dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan pelaku kebudayaan.

Dialog ini menghadirkan tiga narasumber utama: Edy Samudra Kertagama, sastrawan Lampung; Udo Z. Karzi, budayawan Lampung; dan Alexander GB, Pimpinan Rumah Kebudayaan KoBER.

Direktur Klasika Lampung Ahmad Mufid, mengungkapkan keprihatinan mengenai rendahnya keterlibatan generasi muda dalam pelestarian budaya.

“Kita dihadapkan pada bonus demografi, namun aktivitas produktif dalam pemajuan kebudayaan dan kearifan lokal masih minim,” ujarnya.

Menurutnya, dialog ini diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk lebih aktif dalam menjaga tradisi dan kebudayaan, termasuk aksara dan seni Lampung yang terancam terabaikan.

Pamong Budaya Ahli Madya BPK Wilayah 7 Bengkulu Lampung, Rois Leonard Arios, menggarisbawahi pentingnya menjaga warisan budaya di tengah modernisasi yang sering kali menggeser perhatian dari budaya lokal.

Baca Juga :  PKM-K Luncurkan Es Krim Probiotik Ice-Tetik

“Modernisasi membawa dampak signifikan terhadap budaya lokal. Pengaruh budaya global sering menggeser perhatian dari budaya tradisional yang merupakan identitas bangsa kita,” tuturnya.

Ia menekankan perlunya upaya berkelanjutan untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal.

Alexander GB, salah satu narasumber, berbicara tentang pendekatan baru dalam memajukan kebudayaan.

“Kreativitas dalam kebudayaan harus lahir dari paradigma baru, melibatkan kolektivitas, jaringan antarpelaku, dan semangat berbagi non-moneter. Kami percaya bahwa metode ini dapat menciptakan ekologi budaya yang mendukung regenerasi dan keberlanjutan hidup yang harmonis antara manusia dan alam,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Mesuji Jalin Kerjasama dengan PLN Icon Plus dalam Menyajikan Data Telekomunikasi Berbasis Digitalisasi

Sementara itu, Edy Samudra Kertagama menyatakan bahwa meskipun modernisasi membawa banyak manfaat, seperti peningkatan akses informasi dan komunikasi, ia juga membawa kerugian bagi kebudayaan tradisi yang telah dibangun selama bertahun-tahun.

Dilain sisi, Udo Z. Karzi menyoroti pentingnya kreativitas dalam mereproduksi budaya, dengan menyarankan bahwa legenda dapat diadaptasi menjadi karya sastra, lagu, tarian, atau bahkan produk komersial seperti kaos.

Acara ini merupakan bagian dari usaha kolektif untuk merawat dan melestarikan tradisi, serta mempromosikan pemahaman dan kepedulian yang lebih mendalam terhadap kebudayaan lokal di tengah kemajuan zaman. (Amd)

Berita Terkait

Pondok Pesantren Nurani Syifa Buka PAUD Berbasis Alam Pertama di Tulangbawang Barat
Komisi II DPR-RI membersamai diskusi Lampung Democracy Studies
LDS Diskusi Dampak Putusan MK No. 135/PUU-XXII/2024
Paus Sastra Lampung Juara II Sayembara Puisi Esai Antarbangsa di Sabah Malaysia
PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun
DPD KNPI Lampung Segera Gelar Musda ke XIV
KSO Sucofindo Gelar Diskusi Terbatas Bahas Polemik Harga Singkong dan Impor Tapioka
PAC GP Ansor Natar Gelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar Perdana

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 12:24 WIB

Pondok Pesantren Nurani Syifa Buka PAUD Berbasis Alam Pertama di Tulangbawang Barat

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:59 WIB

Komisi II DPR-RI membersamai diskusi Lampung Democracy Studies

Senin, 30 Juni 2025 - 17:44 WIB

LDS Diskusi Dampak Putusan MK No. 135/PUU-XXII/2024

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:52 WIB

Paus Sastra Lampung Juara II Sayembara Puisi Esai Antarbangsa di Sabah Malaysia

Minggu, 22 Juni 2025 - 23:52 WIB

PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun

Berita Terbaru