Unila Gelar Lokakarya Pengelolaan Limbah B3 di Lingkungan Kampus

Senin, 9 September 2024 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (Dinamik.id) – .Universitas Lampung (Unila) menggelar Lokakarya Sistem Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) yang merupakan bagian dari Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PRPTN) tahun anggaran 2024. Kegiatan berlangsung di Ballroom Hotel Radisson, Bandar Lampung, pada 9-10 September 2024.

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., saat membuka acara mengatakan, program revitalisasi Unila menuju PTN-BH tahun 2024 terdiri dari dua program, yaitu peningkatan kualitas pembelajaran yang berfokus pada penguatan sarana dan prasarana laboratorium unggul terpadu, serta kompetensi profesionalisme sumber daya manusia.

Kedua program diharapkan memberi manfaat pada peningkatan layanan tridarma dan Revenue Generating Activities (RGA), sebagai aktivitas berdampak dalam meningkatkan posisi Unila sebagai PTNBLU menuju PTN-BH yang semakin kuat.

Salah satu upaya yang dilakukan Unila adalah merevitalisasi UPT Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi (LTSIT) sebagai unit penunjang yang menjalankan fungsi pelayanan operasional bagi seluruh penyelenggaraan laboratorium di Unila, termasuk sistem pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).

Rektor memaparkan, pengelolaan limbah B3 adalah seluruh rangkaian proses untuk meminimalkan limbah, pendayagunaan kembali limbah, hingga berakhir pada pembuangan atau pemusnahan akhir agar tidak terjadi penumpukan limbah dan pencemaran lingkungan secara berkelanjutan.

Untuk itu diperlukan wawasan pengetahuan dan keterampilan terkait bagaimana merevitalisasi sistem manajemen pengelolaan limbah B3 serta menyusun proses bisnisnya bagi unit kerja terkait.

Melalui kegiatan ini diharapkan pengelolaan limbah laboratorium dapat dilaksanakan secara optimal misalnya melalui kerja sama dengan pihak eksternal untuk meningkatkan RGA dari limbah yang dihasilkan berbagai unit kerja di Unila, termasuk laboratorium.

Baca Juga :  Unila Gelar Workshop Penguatan Kerja Sama untuk IKU-6

“Terima kasih kepada dua narasumber dari Unit Laboratorium Terpadu Institut Pertanian Bogor yang memberikan pemahaman bagi peserta lokakarya, sekaligus memberi best practices tentang sistem manajemen limbah B3 di IPB, serta memberikan bimbingan teknis revitalisasi sistem manajemen limbah B3 di Unila,” ujarnya.

Narasumber lokakarya Muhammad Khotib, S.Si., dalam paparannya menjelaskan, limbah B3 merupakan sisa dari kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun. Pengelolaan limbah B3 meliputi serangkaian kegiatan seperti pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan.

“Sumber limbah dapat berasal dari laboratorium, kantor, bengkel, atau kantin. Maka itu penting untuk melakukan identifikasi terhadap limbah yang berbentuk padat, cair, atau gas, serta mengklasifikasikannya berdasarkan sifatnya seperti mudah meledak, menyala, beracun, reaktif, korosif, atau infeksius,” jelas Khotib.

Baca Juga :  Pengukuhan Pengurus DWP Kementerian Agama, Perempuan Berdaya untuk Bangsa

Sementara itu, Mohammad Zaky, S.T.P., M.K3., mengungkapkan, pemanfaatan limbah B3 dapat mencakup penggunaan limbah sebagai substitusi bahan baku atau sumber energi. “Penting untuk melakukan edukasi dan pelatihan terkait kesadaran lingkungan di kalangan sivitas akademika serta sosialisasi kepada masyarakat mengenai pemisahan limbah di lingkungan kampus,” ujarnya.

Lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan pengelolaan limbah B3 di lingkungan perguruan tinggi, serta mendukung tercapainya tata kelola yang lebih baik dan ramah lingkungan. (Pin)

Berita Terkait

Kolaborasi Mural untuk Wujudkan Lampung yang Damai dan Indah
PMII Rayon KIP UNILA Gelar Workshop dan Sarasehan: Satukan Gagasan untuk Masa Depan Pergerakan
Kelompok 3 Bimbingan dan Konseling Hadirkan Inovasi Digital untuk Tingkatkan Kesejahteraan Psikologis Siswa di Bandar Lampung
Inovasi Digital untuk Kesejahteraan Psikologis Siswa, Kelompok 3 BK Tampilkan “Projek Kepemimpinan” di Bandar Lampung
Mahasiswa PPG Unila Gelar Proyek “Jejak Mimpi” di Panti Asuhan Raudhatul Aitam 3
Guru Bimbingan dan Konseling sebagai Pemimpin Layanan Peminatan Karir Studi Lanjut Bagi Peserta Didik di SMP
1.914 Siswa di Lampung Mengulang, Thomas : Ini Bukan Hukuman, tapi Evaluasi
Mahasiswa PPG Calon Guru BK Ekspresikan Proyek Kepemimpinan Melalui Art Therapy di Busa Pustaka

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:42 WIB

Kolaborasi Mural untuk Wujudkan Lampung yang Damai dan Indah

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:57 WIB

PMII Rayon KIP UNILA Gelar Workshop dan Sarasehan: Satukan Gagasan untuk Masa Depan Pergerakan

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:19 WIB

Kelompok 3 Bimbingan dan Konseling Hadirkan Inovasi Digital untuk Tingkatkan Kesejahteraan Psikologis Siswa di Bandar Lampung

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:13 WIB

Inovasi Digital untuk Kesejahteraan Psikologis Siswa, Kelompok 3 BK Tampilkan “Projek Kepemimpinan” di Bandar Lampung

Rabu, 30 April 2025 - 19:07 WIB

Mahasiswa PPG Unila Gelar Proyek “Jejak Mimpi” di Panti Asuhan Raudhatul Aitam 3

Berita Terbaru

Berita

Ketua KPU RI Afifudin Masuk Adat Lampung Abung Siwo Migo

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:37 WIB