Bandar Lampung (Dinamik.id) – Rektor Universitas Lampung ( Unila ) Prof.Dr.Ir. Lusmeilia Afriani, DEA, IPM., ASEAN Eng., secara resmi melepas 833 mahasiswa yang akan mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil 2024/2025. Acara pelepasan berlangsung di Gedung Serbagunakampus setempat, Senin, 23 September 2024.
Program MBKM merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi pelajar untuk mengembangkan kemampuan sesuai minat dan bakat, serta mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja dengan pengalaman nyata yang relevan dengan karir masa depan mereka.
Mahasiswa yang mengikuti program MBKM terdiri dari beberapa kategori, di antaranya 269 mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan tujuh, 152 mahasiswa Kampus Mengajar angkatan delapan, 200 mahasiswa dalam program Wirausaha Merdeka angkatan tiga, delapan mahasiswa Proyek Kemanusiaan Internasional di Malaysia, enam mahasiswa Sea Teachers Program angkatan sepuluh di Filipina, 60 mahasiswa yang terlibat dalam Riset MBKM Unila Ganjil 2024/2025, dan 138 mahasiswa Magang Bersertifikat Unila.
Prof. Lusmeilia Afriani dalam Selamatnya mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah lolos seleksi dan mendapat kesempatan berharga untuk mengikuti program MBKM. Ia menekankan, melalui program ini, siswa akan mendapatkan kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis , serta pengalaman praktis yang tak bernilai untuk karir mereka di masa mendatang.
“Diharapkan, program MBKM ini mampu menghasilkan lulusan yang unggul dan siap bersaing di dunia industri serta sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Prof. Lusmeilia.
Rektor juga menambahkan, Unila sangat mendukung mahasiswa dalam mengikuti program-program ini sebagai bagian dari upaya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Langkah ini juga selaras dengan visi Unila untuk masuk ke dalam sepuluh besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Salah satu alumni program MBKM, Angel Sarah Elvira, mahasiswa fakultas teknik yang pernah mengikuti program MSIB angkatan enam, turut membagikan testimoni tentang pengalamannya.
“Saya merasakan banyak sekali manfaat dari mengikuti program ini. Saat ini saya sudah dihire dua perusahaan yaitu PT. Reka Desindo Mandiri dan CV. Pratama Konsultan yang bergerak di bidang konsultansi perencanaan. Tawaran bekerja ini saya dapatkan karena penilaian positif dari mentor magang saya terkait attitude dan etos kerja yang saya tunjukkan selama program. Selain itu, saya juga mendapat banyak pengalaman yang tidak didapat di bangku kuliah, serta relasi yang sangat bermanfaat bagi karier saya di masa depan,” jelasnya.
Angel juga menekankan pentingnya sikap dan etos kerja di dunia profesional, bahkan lebih penting dari sekadar kecerdasan akademik. Pengalaman yang dia dapatkan melalui MBKM membantunya berpikir lebih kritis dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. (pin)