UIN RIL-MUI Jalin Kerjasama Penguatan Tri Dharma dan Literasi Digital

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (Dinamik.id) – UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL)-Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) jalin kerjasama untuk penguatan Tri Darma Perguruan Tinggi dan literasi digital.

Kerjasama dikemas dalam kegiatan Studium Generale bertajuk Digital Ethic: Problematika Kontemporer di Era Media Sosial yang dihadiri ratusan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN RIL.

Antusiasme peserta tampak tinggi mengikuti diskusi mengenai etika digital dan isu-isu kontemporer yang kian menonjol di era media sosial.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penandatanganan naskah perjanjian kerjasama sendiri dilakukan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN RIL Prof Dr H Idrus Ruslan MAg dan Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI KH Masduki Baidlowi MSi di Ruang Teater Gedung Academic & Research Center UIN RIL, Selasa (29/10/2024).

Mewakili Rektor, Prof Dr H Idrus Ruslan menyampaikan, kegiatan ini selaras dengan tiga pilar pimpinan UIN Raden Intan Lampung yang berfokus pada internasionalisasi, digitalisasi, dan kemandirian.

Baca Juga :  Dies Natalis ke-56, UIN RIL Bangun Generasi Intelektual Lewat LKTI

“Kegiatan beririsan dengan semangat digitalisasi kampus, mengingat fenomena penggunaan teknologi saat ini yang semakin mendominasi kehidupan sehari-hari. Teknologi harus menjadi sarana yang mencerdaskan, bukan justru sebaliknya. Harapannya, mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak dan tetap memegang kendali, bukan sebaliknya,” ujarnya.

Ketua Bidang Infokom MUI, KH Masduki Baidlowi MSi, yang hadir sebagai pembicara utama, mengupas lebih dalam tentang pentingnya literasi digital sebagai bagian dari etika bermedia sosial.

Masduki menyoroti empat pilar literasi digital, yaitu digital skill, digital culture, digital safety, dan digital ethic, yang masing-masing perlu dipahami agar masyarakat, khususnya mahasiswa, memiliki keterampilan, budaya, dan etika yang memadai di dunia digital.

“Kita masih menghadapi kesenjangan digital di Indonesia, di antaranya kesenjangan dalam akses, kesenjangan pemanfaatan, serta kesenjangan dalam memahami algoritma digital. Ini perlu menjadi perhatian utama, terutama bagi mahasiswa yang berada di lingkungan dakwah. Pemanfaatan teknologi secara optimal di bidang dakwah adalah hal yang mendesak agar bisa bersaing di dunia digital yang kian berkembang,” ujar Masduki.

Baca Juga :  Rekot UIN RIL dan UIN Antasari Banjarmasin saat menandatangi kerjasama

Drs Mabroer MS, Ketua Komisi Infokom MUI, juga menambahkan, kerja sama ini sebagai rahmah, bertujuan untuk memperkuat peran digital kampus dalam upaya membangun masyarakat yang beretika di media sosial serta sebagai sarana pintu masuk untuk jihad di bidang digital.

Ia berharap, tahun depan kerjasama ini dapat di-follow up dalam bentuk pemantauan tayangan pada bulan Ramadhan. Kerjasama ini juga menurutnya dapat menjadi penguatan ruang publik di lembaga penyiaran.

“Dengan adanya kerja sama ini, kita berharap UIN Raden Intan Lampung dan MUI bisa terus bersinergi dalam membanjiri konten positif untuk mengurangi konten negatif di media sosial. Kami berharap MUI dengan UIN Raden Intan Lampung menjadi salah sayap untuk mengontrol ruang publik. Etika di dunia digital seharusnya tidak berbeda dengan etika di kehidupan nyata,” ujarnya.

Baca Juga :  58 Lulusan PSPPI Angkatan XI Dikukuhkan

Sementara itu, Ismail Fahmi PhD, Wakil Ketua Komisi Infokom MUI sekaligus Founder Drone Emprit, menyoroti pentingnya memiliki etika digital, terutama di kalangan mahasiswa yang aktif dalam media sosial. Ia memaparkan Fatwa MUI tentang kode etik mujahid digital telah mengatur panduan untuk beretika di dunia maya.

“Niat, proses produksi, penyebaran, dan evaluasi konten digital harus menjadi perhatian. Setiap individu memiliki tanggung jawab moral dan etis dalam berinteraksi di dunia digital, termasuk dalam menangkal hoaks dan ujaran kebencian,” tegasnya.

Hadir dalam acara ini Dekan FDIK UIN RIL Dr H Abdul Syukur MAg, Wakil Dekan I Dr Mubasit SAg MM, Wakil Dekan II Dr Faizal MAg, Wakil Dekan III Dr H Rosidi MA, Wasekjen MUI H.Asrori MH, Sekretaris Komisi Infokom Iroh Siti Zahroh MSi, beserta tim dari MUI. (Pin)

Berita Terkait

Pengukuhan Pengurus DWP Kementerian Agama, Perempuan Berdaya untuk Bangsa
Resmi Dikukuhkan, Pengurus DWP UIN RIL Siap Dukung Program Kemenag
Mahasiswa KKN Unila Gagas Lamban Langit Biru Sebagai Rumah Belajar Inovatif di Desa Astra Ksetra, Tulang Bawang
Klinik Pratama UIN RIL Gelar Tes IVA dan Sadanis Gratis
Bahas Nanobiocides, Prodi Kimia UIN RIL Gelar Webinar Bersama Tomsk State University Rusia
Usulan UIN Raden Intan Lampung, Wan Abdurachman Direkomendasikan Menjadi Pahlawan Daerah
PSR ke-34 Sukses Digelar, SMAN 1 Sumberejo dan MA Matlaul Anwar Kedondong Raih Juara Umum
Kelompok KKN Universitas Lampung Gelar Program “Kecil Menanam, Dewasa Memanen” untuk Konservasi Ekosistem Darat

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 16:57 WIB

Pengukuhan Pengurus DWP Kementerian Agama, Perempuan Berdaya untuk Bangsa

Selasa, 4 Maret 2025 - 16:55 WIB

Resmi Dikukuhkan, Pengurus DWP UIN RIL Siap Dukung Program Kemenag

Senin, 3 Maret 2025 - 17:02 WIB

Mahasiswa KKN Unila Gagas Lamban Langit Biru Sebagai Rumah Belajar Inovatif di Desa Astra Ksetra, Tulang Bawang

Selasa, 25 Februari 2025 - 19:46 WIB

Klinik Pratama UIN RIL Gelar Tes IVA dan Sadanis Gratis

Selasa, 25 Februari 2025 - 19:42 WIB

Bahas Nanobiocides, Prodi Kimia UIN RIL Gelar Webinar Bersama Tomsk State University Rusia

Berita Terbaru

Bandar Lampung

Budiman AS Sambut Positif Kedatangan Bhayangkara FC

Rabu, 26 Mar 2025 - 12:47 WIB

Berita

PCNU Bandar Lampung Ajak Kader Muda Pererat Silaturahim

Rabu, 26 Mar 2025 - 12:43 WIB