Bandar Lampung, (dinamik.id) — Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Ahmad Basuki, M.Pd., memberikan pandangan strategis dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Lampung.
Dalam pidatonya, ia menyoroti tiga ancaman besar yang harus dihadapi generasi muda, yaitu penyalahgunaan narkotika, judi online, dan pinjaman online ilegal (pinjol). Selain itu, ia menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen penentu perubahan dalam pembangunan bangsa melalui politik kebangsaan dan politik praktis (politik wasilah).
πΌπ£πππ’ππ£ ππππ πππ π©π€π§ ππ©ππ’π
H. Ahmad Basuki menggarisbawahi tiga isu krusial yang harus mendapat perhatian serius agar tidak menghambat pencapaian visi Indonesia Maju 2045:
1. Penyalahgunaan Narkotika
Menurutnya, narkotika tidak hanya merusak fisik tetapi juga mental dan masa depan generasi muda. Ia mengimbau kader IPNU Lampung untuk terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkotika dan berperan aktif dalam kampanye anti-narkotika.
2. Judi Online
Judi online, yang semakin merajalela di kalangan anak muda, dinilai merusak moral, keuangan, dan sosial. βGenerasi muda harus menjadi pelopor gerakan menolak judi online dan menyadarkan orang-orang di sekitar mereka tentang dampak negatifnya,β tegasnya.
3. Pinjaman Online Ilegal (Pinjol)
Ia juga menyoroti jebakan pinjaman online ilegal yang sering kali merugikan generasi muda.
“Bijaklah dalam mengambil keputusan finansial. Jangan sampai terjebak dalam praktik pinjol ilegal yang merugikan,β pesannya.
π₯π€π‘ππ©ππ πππππ£ππ¨πππ£ πππ£ ππ€π‘ππ©ππ ππ§ππ π©ππ¨ (ππ€π‘ππ©ππ πππ¨ππ‘ππ)
Ahmad Basuki juga menekankan pentingnya generasi muda memahami politik kebangsaan sebagai dasar menjaga persatuan dan membangun bangsa. Ia menjelaskan bahwa politik kebangsaan harus berorientasi pada nilai-nilai Pancasila dan kepentingan rakyat.
Beliau mengajak kader IPNU untuk memahami politik praktis (politik wasilah) sebagai sarana perjuangan dalam mengatasi tantangan bangsa.
βPolitik wasilah adalah alat, bukan tujuan. Gunakan politik untuk memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan keberlanjutan pembangunan,β ujar pria yang akrab disapa Abas.
πππ£ππ§ππ¨π ππͺππ πππππππ πΌπππ£ πππ£ππ£π©πͺ πππ§πͺπππππ£
Dalam kesempatan tersebut, Abas menyerukan agar generasi muda tidak hanya menjadi agen perubahan, tetapi lebih dari itu, sebagai agen penentu perubahan.
βGenerasi muda bukan sekadar penggerak, tetapi penentu arah perubahan bangsa. Masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Jadilah generasi yang mampu menentukan langkah besar menuju Indonesia Maju 2045,β ujarnya dengan penuh semangat.
πππ§πͺππ£ ππ£π©πͺπ ππππ§ ππππ
Dalam penutup Abas mengajak kader IPNU Lampung untuk mengambil peran aktif dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.
βHindari narkotika, judi online, dan pinjol ilegal. Perkuat peran kalian dalam politik kebangsaan dan politik wasilah, serta jadilah penentu perubahan yang membawa Indonesia menuju kemajuan,β tutupnya.
Konferwil XVI IPNU Lampung menjadi momentum strategis untuk menanamkan semangat juang generasi muda agar tidak hanya berperan sebagai pelaku, tetapi juga penentu dalam membangun bangsa yang lebih baik dan berdaya saing global. (Amd)