Bandar Lampung, (dinamik.id) — Presiden Mahasiswa BEM STKIP PGRI Bandar Lampung, Bachry Al Choiry Harahap, mendesak Menteri BUMN Erick Thohir untuk memberikan sanksi tegas terhadap Kepala Cabang PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Lampung.
Desakan ini muncul setelah beredarnya video yang memperlihatkan oknum pimpinan PNM Lampung mengenakan seragam SMA dan berjoget mengikuti musik DJ dalam acara akhir tahun di Hotel Grand Mercure Lampung, Sabtu (14/12/2024).
Aktivis pemuda itu juga menilai tindakan tersebut tidak pantas dan merendahkan martabat dunia pendidikan.
“Sebagai seorang mahasiswa dengan latar belakang pendidikan, saya menganggap kegiatan tersebut tidak hanya soal kelayakan, tetapi juga merendahkan martabat dunia pendidikan,” ujar Bachry, Senin (30/12/2024).
Selain itu, Boy sapaan akrabnya, dalam situasi di mana dunia pendidikan sedang menghadapi banyak tantangan, setiap pihak harus bertindak bijaksana dan menjaga integritas.
“Kami, menilai bahwa tindakan tersebut telah mencoreng nama baik BUMN dan berpotensi merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi yang seharusnya menjadi generasi bangsa yang terdidik untuk dipersiapkan pada masa yang akan datang,” tegas Boy.
Boy juga mengutip Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022 tentang pemakaian seragam sekolah yang bertujuan menanamkan rasa nasionalisme dan kebersamaan di kalangan pelajar.
Sebagai pemegang saham utama BUMN, Erick Thohir memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan di bawah naungannya dikelola dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pencopotan Kacab PNM Lampung dapat menjadi langkah tegas untuk menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberantas praktik-praktik yang merugikan dunia pendidikan.
“Semestinya, semua pihak harus berfokus pada penguatan moral dan etika dalam pendidikan, bukan melakukan tindakan yang justru merugikan. Ini jelas bertentangan dengan tujuan perbaikan pendidikan kita, maka menindak secara tegas adalah langkah yang sangat konkrit dan sebagai efek jera agar kejadian ini adalah hal yang serius dalam dunia pendidikan dan tidak terulang kembali,” tegasnya boy.
Senada, Ketua Harian Forum Putra Putri Indonesia Bersatu (FKPPIB), Rafli mendesak Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk memberikan sanksi tegas terhadap pimpinan PNM Lampung.
“Tindakan yang dilakukan Puji Riyanto pimpinan PNM telah melukai martabat institusi BUMN dan memberikan contoh yang sangat buruk bagi generasi muda. Penggunaan seragam sekolah dalam konteks yang tidak pantas merupakan tindakan yang tidak dapat ditoleransi dan bertentangan dengan nilai-nilai moral serta etika yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seorang pemimpin perusahaan negara,” kata Rafli dalam siaran persnya yang diterima dinamik.id.
Ia menambahkan bahwa pencopotan pimpinan PNM Lampung merupakan langkah penting untuk memastikan evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola PNM di daerah tersebut.
Sementara sebelumnya, Pimpinan Cabang PNM Lampung Puji Riyanto menjelaskan kegiatan yang digelar pihaknya adalah agenda menuju penutupan tahun 2024. Insan PNM Cabang Lampung mengadakan pertemuan konsolidasi dengan mengusung tema “You Are Never too Old to Learn”.
Tema ini dipilih untuk membangun semangat terus berkembang dan belajar serta mendorong inovasi agar muncul pembaharuan keterampilan di tahun 2025 mendatang.
“Salah satu motivator yang pernah meraih penghargaan dari UNESCO bernama Dhimas Prast hadir memberikan motivasi kepada Insan PNM Cabang Lampung,” ujar Puji.
Puji juga mendorong seluruh Insan PNM di wilayah Lampung untuk saling berkolaborasi menghasilkan inovasi kreatif yang dapat membantu PNM memberikan pemberdayaan kepada nasabah PNM Mekaar.
Ia juga mengingatkan seluruh elemen Perusahaan agar memegang teguh nilai AKHLAK di setiap menjalani pekerjaan
“Jaga integritas jika ingin mendapat kepercayaan nasabah. Dimulai dengan menerapkan core value AKHLAK di setiap aktivitas kita bekerja,” tambahnya. (Amd)