Realisasi PAD Dispora Lampung 2024 Lampaui Target Sebesar 117,58%

Senin, 6 Januari 2025 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (dinamik.id)–Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung berhasil melampaui target pendapatan asli daerah (PAD) seluruh sektor tahun 2024 Rp774.318.499 atau 117,58%.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Descatama Paksi Moeda menjelaskan pada APBD murni 2024, pihaknya mendapat target PAD sebesar Rp308.502.890.

Kemudian pada APBD Perubahan 2024, target PAD Dispora Lampung sebesar Rp658.713.500. “Alhamdulillah terealisasi Rp774.318.499 atau 117,58%,” ungkap Descatama di kantornya, Senin (6/1/2025).

Sementara pada tahun 2025 ini, Dispora mendapat target PAD Rp658 juta lebih. Ia optimis dengan kinerja dan soliditas seluruh jajaran akan mampu mencapai target PAD yang dibebankan dinasnya.

“Untuk tahun 2025 target Rp658 juta. Kenaikan capain PAD ini karena kinerja jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung. Sejak 2021 capain PAD Dispora Lampung selalu di atas 100 %,” jelas mantan Pjs Walikota Metro itu.

Baca Juga :  Pj Bupati Sulpakar, Himbau Pelajar Hindari Tawuran dan Narkoba

Descatama menegaskan pihaknya akan bersinergi mendukung seluruh program Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal melalui program kepemudaan dan olahraga.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dasar pemungutan pajak dan retribusi ini diatur dalam Perda Provinsi Lampung. Ia pun memastikan penarikan retribusi dan pajak di lapangan sesuai dengan aturan.

Dicontohkannya, pemakaian gedung sarana stadion Sumpah Pemuda satu kali pakai sebesar Rp1,5 juta, sewa gedung pada siang hari Rp2,5 jt dan malam hari Rp3 juta.

Baca Juga :  1500 Pelajar Antusias Ikuti Kompetisi Piala Gubernur ESI Lampung

Untuk meminimalisir kebocoran anggaran, Descatama menegaskan akan memberlakukan sistem pembayaran sewa lahan pedagang menggunakan QRIS.

“Ke depan konsep saya semua yang dagang di PKOR dan Pahoman akan menggunakan QRIS untuk menghindari asumsi liar. Ini untuk mengeliminasi asumsi tidak masuk PAD,” ungkapnya. Eka

Berita Terkait

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung
Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya
Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri
Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja
Memperingati HUT Bhayangkara ke-79 Kejuaraan Pencak Silat Bupati CUP Di Gelar di Tubaba
Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Terpilih Secara Aklamasi, Taufik Hidayat Jadi Ketua Umum KONI Lampung

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:09 WIB

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:48 WIB

Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:16 WIB

Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri

Senin, 30 Juni 2025 - 16:44 WIB

Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Senin, 30 Juni 2025 - 12:45 WIB

Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja

Berita Terbaru

Provinsi

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:09 WIB