Defisit Rp1,4 Triliun, DPRD Lampung Soroti Gagal Bayar dan Target PAD yang Meleset

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Pansus LHP BPK DPRD Lampung, Munir Abdul Haris, menjelaskan bahwa defisit ini berdampak langsung pada peningkatan utang dan menumpuknya proyek yang gagal bayar

Sekretaris Pansus LHP BPK DPRD Lampung, Munir Abdul Haris, menjelaskan bahwa defisit ini berdampak langsung pada peningkatan utang dan menumpuknya proyek yang gagal bayar

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Defisit anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menjadi sorotan utama dalam pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK oleh Pansus DPRD Lampung. Angka defisit yang mencapai Rp1,4 triliun pada tahun 2023, naik drastis hingga 157% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp548,7 miliar, memicu kekhawatiran soal tata kelola keuangan daerah.

Sekretaris Pansus LHP BPK DPRD Lampung, Munir Abdul Haris, menjelaskan bahwa defisit ini berdampak langsung pada peningkatan utang dan menumpuknya proyek yang gagal bayar.

Baca Juga :  Wagub Senam Bersama Jajaran Pemkab Lambar

“Defisit ini terjadi karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak tercapai. Akibatnya, terjadi gagal bayar hingga Rp580 miliar pada tahun 2024,” ujar Munir, Selasa (14/1/2025).

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Utang Pemprov Lampung kepada pihak ketiga mengalami peningkatan signifikan:
• 2021: Rp76,6 miliar
• 2022: Rp93,7 miliar
• 2023: Rp362 miliar (+286%)

Selain itu, PAD 2023 hanya mencapai Rp3,7 triliun atau 78,32% dari target Rp4,8 triliun.

“Kegagalan mencapai target PAD ini menjadi pemicu utama defisit dan utang yang terus membengkak,” tambah Munir.

Baca Juga :  Arinal Minta Pelayanan Kesehatan Terus Ditingkatkan

Dampak Defisit Anggaran
Defisit dan gagal bayar ini berdampak pada ratusan proyek pembangunan yang terhenti. Berdasarkan LHP BPK, pada 2023 terjadi gagal bayar sebesar Rp252 miliar, terdiri dari:
• 209 proyek di Dinas BMBK: Rp136,7 miliar.
• 727 proyek di Dinas PKPCK: Rp115,6 miliar.

Di tahun 2024, angka gagal bayar diperkirakan melonjak hingga Rp580 miliar, memengaruhi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lampung.

Munir menegaskan bahwa DPRD Lampung akan segera memanggil Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, untuk mencari solusi atas persoalan ini.

Baca Juga :  Dikhawatirkan Timbulnya Kesenjangan, Komisi I DPRD Tubaba, minta Perbup 27 dan 28 Dikaji Ulang.

“Kami mendorong Pj Gubernur untuk segera menyelesaikan utang tanpa mengorbankan anggaran yang sedang berjalan. Jika tidak, defisit akan terus berulang,” tegasnya.

DPRD juga meminta Pemprov Lampung untuk memperbaiki perencanaan keuangan dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran, agar kepercayaan masyarakat dapat kembali terbangun.

Munir juga berharap tunda bayar dapat diselesaikan tahun ini tanpa mengurai mandatory spanding yang ada. (Amd)

Berita Terkait

Lima Misi Pembangunan RPJMD Tubaba 2025–2029 Resmi Disepakati dalam Forum Perangkat Daerah
Kepala Bapenda Lampung Tekankan Kualitas Pelayanan Wajib Pajak
Polres Mesuji Gelar Press Rilis, Ungkap Kasus Rudapaksa Libatkan Oknum Guru dan Ayah Tiri
Pendapatan APBD Lampung Capai Rp2,2 Triliun Realisasi Pendapatan dan Belanja APBD
Puluhan Pabrik Singkong Telah Ikuti Instruksi Gubernur Lampung
Wakil Ketua DPRD Lampung Dukung Komitmen Kadisdik Perbaiki Kualitas Pendidikan
28 CPNS Tubaba Terima SK Pengangkatan
Pemutihan Pajak Kendaraan Disambut Antusias Warga Tubaba
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:07 WIB

Kepala Bapenda Lampung Tekankan Kualitas Pelayanan Wajib Pajak

Rabu, 14 Mei 2025 - 17:44 WIB

Polres Mesuji Gelar Press Rilis, Ungkap Kasus Rudapaksa Libatkan Oknum Guru dan Ayah Tiri

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:04 WIB

Pendapatan APBD Lampung Capai Rp2,2 Triliun Realisasi Pendapatan dan Belanja APBD

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Puluhan Pabrik Singkong Telah Ikuti Instruksi Gubernur Lampung

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:33 WIB

Wakil Ketua DPRD Lampung Dukung Komitmen Kadisdik Perbaiki Kualitas Pendidikan

Berita Terbaru