Bandar Lampung, (dinamik.id) — Banjir yang melanda Kota Bandar Lampung pada Jumat, 18 Januari 2025, telah menarik perhatian publik. Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Lampung, terdapat 19 titik banjir di wilayah Bandar Lampung. Bencana ini menyebabkan sebagian besar wilayah kota tapis berseri terendam air, ratusan rumah warga terdampak, serta adanya korban jiwa.
Menanggapi situasi ini, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk segera mengambil langkah cepat dan serius dalam menanggulangi bencana banjir.
Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan, Kostiana, menyatakan bahwa hingga saat ini Pemkot Bandar Lampung belum memberikan respons memadai terhadap bencana tersebut.
“Sampai sekarang belum ada tindak lanjut yang serius dari Pemerintah Kota Bandar Lampung. Harapan kami, ketika sudah terjadi bencana yang meluas seperti ini, diharapkan lebih serius dan harus ada solusi,” ujar Kostiana, Sabtu (18/1/2025).
Ia juga menyoroti fenomena banjir yang kini tidak hanya melanda daerah pesisir, tetapi juga wilayah perkotaan. Oleh karena itu, pihaknya mendesak Pemkot Bandar Lampung untuk segera melakukan pembenahan terkait masalah banjir, baik dari sisi pencegahan maupun penanggulangan.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa penanggulangan banjir tidak lagi bisa dilakukan secara sesaat. Kita butuh solusi jangka panjang yang menyeluruh. Bandar Lampung adalah jantung Provinsi Lampung, jadi tidak boleh ada lagi masyarakat yang terdampak bencana ini,” tegasnya.
Kostiana, yang juga menjabat sebagai Bendahara PDI Perjuangan Lampung, menyampaikan bahwa DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung akan segera turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi warga sekaligus memberikan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak, terutama di Kecamatan Way Lunik yang menjadi salah satu titik terparah.
“Kami dari PDIP akan bergerak hari ini. Salah satu lokasi yang akan kami bantu adalah Way Lunik dan beberapa daerah di pesisir. Kami ingin memastikan saudara-saudara kita yang terdampak mendapatkan perhatian dan bantuan yang mereka butuhkan,” pungkasnya. (Amd)