Bandar Lampung, (dinamik.id) — Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung mendesak Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung untuk lebih proaktif dalam pencegahan gangguan kesehatan pasca-banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Bandar Lampung.
Anggota Komisi IV dari Fraksi PKB, Ahmad Muqhis, menekankan pentingnya tindakan cepat dari Dinkes mengingat potensi munculnya penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan lainnya.
“Kami akan mendorong Dinas Kesehatan untuk tetap siaga dan memfasilitasi korban banjir di lokasi, dengan memastikan perangkat kesehatan tersedia untuk mencegah penyebaran penyakit.” Ujar Ahmad Muqhis, Rabu (22/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Muqhis mengungkapkan keprihatinannya terhadap curah hujan yang tinggi dan berpotensi menyebabkan banjir susulan, hal ini tetntunya berdampak terhadap kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, ia meminta Dinkes untuk segera melakukan langkah-langkah mitigasi guna menghindari gangguan kesehatan yang lebih besar.
“Pasca banjir juga berpotensi muncul penyakit dan ganguuan kesehatan yang dapat menghantui masyarakat kota Bandar Lampung, untuk itu kita dorong dinas kesehatan untuk proaktif mencegah hal tersebut terjadi,” imbuhnya.
Selain itu, Agis (sapaan akrabnya) juga menekankan pentingnya langkah-langkah mitigasi banjir yang lebih efektif. Ia menilai bahwa banjir yang semakin parah memerlukan upaya pemerintah kota untuk mengantisipasi dan mengurangi dampaknya.
“Kami menyarankan agar melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk akademisi, pemerhati lingkungan, dan lainnya, untuk mengkaji secara mendalam penyebab banjir dan menghasilkan kebijakan yang benar-benar solusi,” ujar Agis, kader muda partai PKB.
Langkah tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko bencana serupa dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana di masa depan. (Amd)