I Ketut Dharma Putra Yoga, Alumnus FH Peraih Beasiswa Chevening di Queen Mary University of London

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

I Ketut Dharma Putra, Alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) tahun 2014 berhasil meraih beasiswa Chevening di Queen Mary University of London. Ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan dari Yoga pada tingkat Internasional

I Ketut Dharma Putra, Alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) tahun 2014 berhasil meraih beasiswa Chevening di Queen Mary University of London. Ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan dari Yoga pada tingkat Internasional

Bandar Lampung, (Dinamik.id) – I Ketut Dharma Putra, Alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) tahun 2014 berhasil meraih beasiswa Chevening di Queen Mary University of London. Ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan dari Yoga pada tingkat Internasional.

Pencapaian ini bukan serta merta datang begitu saja, melainkan hasil kerja keras, dedikasi, serta ketekunan yang telah dilakukan Yoga selama masa kuliahnya.

Selama berkuliah di Unila, Yoga cukup aktif mengikuti berbagai kegiatan, baik dalam organisasi maupun memenangkan perlombaan. Ia telah tergabung dalam organisasi English Society (Eso) dan Pusat Studi Bantuan Hukum (PSBH).

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Telah banyak penghargaan yang pernah diraih Yoga diantaranya; Juara 2 Constitutional Moot Court Competition di Mahkamah Konstitusi, Juara 3 Writing Competition Djarum Foundation dan menjadi salah satu Delegasi/Tim terbaik di Kompetisi Asia-Pacific Model United Nations Conference (AMUNC) di Sydney, Australia (Delegasi Djarum Foundation).

Baca Juga :  Mahasiswa Unila Tingkatkan Kemampuan Menulis Ilmiah

Raihan prestasi ini membawa Yoga untuk menjadi delegasi di berbagai kompetisi Model United Nations di berbagai belahan dunia, seperti di Harvard University, Boston dan Roma, Italia. Ia juga merupakan satu-satunya penerima Beasiswa Djarum Plus di angkatannya (500 mahasiswa) yang berhasil memenangkan kompetisi yang diadakan oleh Djarum Foundation yakni Writing Competition, Community Development, dan International Exposure.

Tidak hanya dalam bidang akademik, Yoga juga sering tergabung dalam kegiatan sosial yang membantu dalam pengembangan ekonomi masyarakat di Lampung dengan cara budidaya sayuran hidroponik. Hal ini pula diberikan apresiasi oleh Djarum Foundation dan juga Satu Indonesia Awards by Astra International.

Awal mula karier pada tahun 2018 setelah lulus S-1, Yoga bekerja pada salah satu corporate law firm di Jakarta; di mana saat itu ia berfokus pada bidang Foreign Direct Investment (FDI), merger & acquisition, shipping & maritime, hingga sengketa bisnis. Setelah dua tahun berkarier, Yoga memutuskan untuk mendaftar kuliah S-2 di luar negeri, Inggris.

Baca Juga :  Turnamen Voli Limbung: Kolaborasi Mahasiswa KKN Wujudkan Kebersamaan dan Minat Olah Raga

Ia mempersiapkan segala sesuatu dengan matang hingga memutuskan mendaftar beasiswa Chevening. Beasiswa ini merupakan salah satu beasiswa bergengsi di negara Inggris dengan kuota penerima hanya sekitar 2% dan Yoga berhasil menjadi salah satu penerimanya untuk berkuliah S-2 di Queen Mary University of London.

Telah banyak kasus Hukum di bidang pelayaran internasional yang pernah ia tangani, tidak salah jika Yoga memilih negara Inggris karena negara ini merupakan negara terbaik di dunia dalam hal pendidikan hukum pelayaran.

Baca Juga :  Rektor Unila Resmikan Gedung B FEB Berfasilitas Internasional Dukung Pendidikan Global

Adaptasi awal perkuliahan, Yoga menghadapi berbagai tantangan yang cukup berat, ia merasa cukup sulit beradaptasi dengan segala tata cara penggunaan fasilitas kampus hingga metode belajar yang berbeda terutama dalam memahami sistem hukum Inggris secara umum. Namun, dengan tekat dan semangat Yoga seiring berjalanya waktu Yoga mulai bisa menyesuaikan diri.

Baginya, kuliah di kota besar seperti London menjadi kesempatan dalam memperluas network (jaringan), baik dari Indonesia maupun berbagai negara. Network inilah yang membantu membuka peluang karir lebih baik dalam dunia profesional setelah ia lulus S-2.

Yoga berharap kisahnya dapat menjadi motivasi, khususnya bagi seluruh mahasiswa Unila, untuk terus melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya dan membangun jaringan hingga ke berbagai manca negara. “Be humble, be kind—you will go far in life,” ujarnya. (Pin)

Berita Terkait

PERMAHI Lampung Soroti Potensi Penyalahgunaan Asas Dominus Litis dalam RUU KUHAP
Ratusan Siswa di Lampung Terancam Gagal SNBP 2025 Akibat Kelalaian Pengisian Data
Akademisi ITERA Sebut Pemekaran Bandar Negara Bisa Kurangi PAD Lam-Sel, Pariwisata Bisa Jadi Solusi
Mahasiswa KKN Unila Olah Limbah Sawit Jadi Pestisida Alami
Manfaatkan Produk Lokal, Tim KKN Unila Hadirkan Gula Cair dari Singkong
Unila Kukuhkan 37 Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Universitas
Mahasiswa KKN Unila Adakan Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Piring Berbasis Texapon, SLS, dan Garam
Unila Turunkan Tim Teknik Sipil untuk Bantu Atasi Banjir di Lampung
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:45 WIB

PERMAHI Lampung Soroti Potensi Penyalahgunaan Asas Dominus Litis dalam RUU KUHAP

Senin, 10 Februari 2025 - 18:26 WIB

Ratusan Siswa di Lampung Terancam Gagal SNBP 2025 Akibat Kelalaian Pengisian Data

Senin, 10 Februari 2025 - 12:29 WIB

Akademisi ITERA Sebut Pemekaran Bandar Negara Bisa Kurangi PAD Lam-Sel, Pariwisata Bisa Jadi Solusi

Senin, 3 Februari 2025 - 13:00 WIB

Mahasiswa KKN Unila Olah Limbah Sawit Jadi Pestisida Alami

Sabtu, 1 Februari 2025 - 12:15 WIB

Manfaatkan Produk Lokal, Tim KKN Unila Hadirkan Gula Cair dari Singkong

Berita Terbaru

Dokumentasi Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 di Gedung KNPI Metro pada Rabu, 12 Februari 2025.

Sumberdaya Manusia

KNPI Kota Metro Gelar Musda ke-5, Dorong Kolaborasi Pemuda dan Pemerintah

Rabu, 12 Feb 2025 - 11:36 WIB