Boeing Class UIN Raden Intan Lampung, Kolaborasi Global untuk Penguatan Kompetensi Mahasiswa

Kamis, 20 Februari 2025 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (Dinamik.id) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa dengan menggelar Boeing Class. Program ini merupakan kerja sama antara Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karier UIN RIL, Boeing Indonesia Association (BIA), dan Synthesis Academy.

Acara pembukaan Boeing Class dilakukan secara daring melalui platform Zoom oleh Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, Kamis (20/02/2025).

Dihadiri Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karier Dr Tin Amalia, Project Manager sekaligus President Boeing Indonesia Association (BIA) Veronika Andrews, MBA, serta Product Development dan Production Engineer Lead Bramatnya Djermani, BSIE, MBA, CAAS. Turut hadir pula Wakil Rektor, para Dekan, serta jajaran akademisi UIN RIL. Program ini difasilitasi oleh Dr Yudha Budi Abadi MM, selaku CEO SKI Creative Group.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Rektor UIN RIL, Prof Wan Jamaluddin, menyampaikan bahwa Boeing Class merupakan langkah signifikan bagi mahasiswa UIN RIL untuk lebih mengenal dunia industri dan usaha secara langsung.

Baca Juga :  4.801 Mahasiswa UIN Raden Intan Siap Mengabdi di Masyarakat

“Pertemuan pagi ini adalah starting point yang sangat penting. Mahasiswa kita akan mendapatkan wawasan dan keterampilan yang relevan dengan industri global, khususnya dalam bidang manufaktur dalam dunia usaha dan dunia industri,” ujar Prof Wan.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi dengan Boeing Indonesia Association dan Synthesis Academy menjadi bagian dari upaya UIN RIL dalam mewujudkan internasionalisasi perguruan tinggi.

“Saya sangat yakin bahwa kegiatan ini akan meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Internasionalisasi kampus tidak hanya sebatas menarik mahasiswa asing untuk belajar di UIN RIL, tetapi juga mencakup pengembangan kurikulum dan kemitraan dengan industri global,” tambahnya.

Sementara itu, Dr Tin Amalia menyoroti pentingnya program ini dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja.

Baca Juga :  Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Raih Juara 1 Lomba Artikel Nasional NUOB

Dr Tin juga menjelaskan bahwa program ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya sekadar mengikuti kelas webinar, tetapi juga akan mendapatkan pembimbingan dalam setiap topik yang diangkat.

“Kami berencana agar Boeing Class bisa diakui dalam bentuk konversi mata kuliah atau sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Harapannya, program ini dapat memberikan nilai tambah bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja yang layak,” ungkapnya.

Program ini akan berlangsung selama delapan pertemuan dengan total 18 Jam Pelajaran (JPL) dan menghadirkan topik-topik terkini di dunia aviasi serta industri terkait. Kelas akan diadakan hingga April 2025. Sebanyak lebih dari 180 mahasiswa dari berbagai program studi telah bergabung dalam kelas ini.

Project Manager Boeing Class, Veronika Andrews, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme mahasiswa UIN RIL dalam mengikuti program ini. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kontribusi BIA kepada masyarakat, pemerintah, dan komunitas di Indonesia.

Baca Juga :  Unila Teken MoU dengan PT Telekomunikasi Indonesia

“Selama delapan minggu ke depan, delapan mata kuliah telah dijadwalkan sebagai bagian dari pendidikan ini. Hari ini menandai peresmian perjalanan dari rangkaian kuliah ini, yang menunjukkan komitmen kami untuk menumbuhkan budaya belajar, rasa ingin tahu, dan pertumbuhan intelektual bagi mahasiswa,” ujarnya.

Boeing Class memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan para ahli di berbagai bidang. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan akademis, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih luas di dunia kerja dan inovasi.

“Kami mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan peluang ini dengan baik, aktif berpartisipasi, mengajukan pertanyaan, dan menerima tantangan. Pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk masa depan,” tambah Veronika. (Pin)

Berita Terkait

Tim Promosi Universitas Saburai Jajaki Kerja Sama dan Promosi PMB di Pengadilan Negeri Sukadana
PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun
Gaet Kalangan Militer, Universitas Saburai Tawarkan Program Sarjana dan Pascasarjana di Lanud M. Bunyamin
PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian
Hampir 500 Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet, DPRD Desak Pemerintah Ambil Tindakan Nyata
Prodi MAP FKIP Unila Belajar Proses Pengambilan Kebijakan Pendidikan ke Komisi V DPRD Lampung
Dekan FEB Unila Diduga Bungkam Kasus Kekerasan dan Pelanggaran Etik Ormawa, Mahasiswa Gelar Aksi
Ikaperta UNILA dan Mas Tani Gelar Demplot Padi di Lampung Tengah

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:32 WIB

Tim Promosi Universitas Saburai Jajaki Kerja Sama dan Promosi PMB di Pengadilan Negeri Sukadana

Minggu, 22 Juni 2025 - 23:52 WIB

PMII Rayon FKIP Unila Gelar Pelantikan dan Workshop KTI, Targetkan 30 Prestasi dalam Satu Tahun

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:38 WIB

Gaet Kalangan Militer, Universitas Saburai Tawarkan Program Sarjana dan Pascasarjana di Lanud M. Bunyamin

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:51 WIB

PMII Komisariat Universitas Lampung Audiensi dengan Wakil Dekan III Fakultas Pertanian

Senin, 16 Juni 2025 - 19:49 WIB

Hampir 500 Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet, DPRD Desak Pemerintah Ambil Tindakan Nyata

Berita Terbaru

Provinsi

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:09 WIB