Jihan Tegaskan Komitmen Pemprov Lampung dalam Pelestarian dan Pengembangan Sektor Budaya

Selasa, 29 April 2025 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menjadi narasumber pada acara Penggalian Naskah Kuno Nusantara sebagai Ingatan Kolektif Nasional yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, di Emersia Hotel Bandar Lampung Selasa (29/4/2025).

Pada kesempatan itu, Wagub Jihan menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam mendorong pelestarian dan pengembangan sektor budaya, khususnya dalam upaya pelestarian naskah kuno nusantara yang berasal dari daerah Lampung.

Wagub Jihan menjelaskan pentingnya inovasi serta kolaborasi dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan diantaranya budayawan, sastrawan, dan sejarawan dalam upaya pelestarian naskah-naskah kuno yang menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Lampung.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Harus mempunyai inovasi dan lebih banyak untuk bisa berkolaborasi dengan masyarakat dan stakeholder terkait bagaimana meningkatkan nilai budaya kita melalui naskah kuno,” ujar Wagub Jihan.

Baca Juga :  Gubernur Mirza Akan Panggil Pemkot/Pemkab Bahas Solusi Banjir

Jihan menyebutkan bahwa pelestarian budaya Lampung juga menjadi salah satu misi dari visi Pemprov Lampung “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas” yaitu “Meningkatkan kehidupan masyarakat beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan”.

Misi tersebut memiliki tujuan yaitu mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis, aman dan berbudaya dengan indikator indeks pembangunan kebudayaan.

“Saya bersama Gubernur Lampung Bapak Rahmat Mirzani Djausal, kami berdua akan berkomitmen untuk bisa mengedepankan apa yang memang perlu kita bangun pada sektor budaya termasuk naskah kuno nusantara yang ada di Provinsi Lampung,” katanya.

Dia menjelaskan keberadaan naskah-naskah asli dari Lampung yang terdokumentasi dan terarsipkan secara lengkap akan menjadi bukti otentik kebesaran budaya lokal yang patut dibanggakan.

Baca Juga :  Anggota DPRD Lampung, Taufik Rahman Gelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

“Naskah kuno sangat penting terutama terhadap identitas budaya kita. Ketika kita mempunyai naskah kuno yang lengkap dan arsip yang lebih banyak, bisa kita klaim ini adalah dari Lampung, kita dapat menyebarluaskan bahwa nilai-nilai budaya Lampung luar biasa,” katanya.

Menurutnya, kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi besar Provinsi Lampung dalam menjadikan warisan budaya, khususnya literasi naskah kuno, sebagai kekuatan untuk memperkokoh identitas daerah dan memperluas pengakuan atas kekayaan budaya Lampung di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan begitu ini diharapkan menjadi tonggak kebangkitan budaya Lampung melalui pelestarian kekayaan literasi kuno yang menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

Naskah kuno di Provinsi Lampung sendiri menyimpan kearifan lokal dan sejarah masyarakat Lampung di masa lampau. Naskah-naskah ini ditulis dengan aksara Lampung (Kaganga) dan aksara Arab, menggunakan bahasa Melayu, Lampung, dan Arab. Beberapa naskah berisi ajaran agama, cerita rakyat, dan praktik tradisional.

Baca Juga :  Wagub Lampung Chusnunia Buka FGD Peranan Generasi Milenial

Dalam upaya pelestarian naskah kuno di Provinsi Lampung, pada tanggal 06 Juni 2024, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung menerima bantuan alat alihmedia naskah kuno dari Perpustakaan Nasional. Selain serah terima bantuan alih media juga dilakukan bimbingan teknis pelestarian bahan perpustakaan dan naskah kuno nusantara.

Kemudian, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama dengan Museum Lampung telah melaksanakan alih media naskah kuno sebanyak 36 naskah yang ada di Museum Lampung terdiri dari naskah tulisan pada kulit kayu, tanduk kerbau dan bambu. (*)

Berita Terkait

Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung
Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya
Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja
Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Terpilih Secara Aklamasi, Taufik Hidayat Jadi Ketua Umum KONI Lampung
Gubernur Lampung Perjuangkan Nasib Petani dan Pelaku Usaha Singkong ke Baleg DPR RI

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:44 WIB

Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:09 WIB

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:48 WIB

Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya

Senin, 30 Juni 2025 - 16:44 WIB

Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Senin, 30 Juni 2025 - 12:45 WIB

Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja

Berita Terbaru

Berita

SGC Diduga Caplok Lahan, DPR RI Gelar RDPU di Lampung

Rabu, 2 Jul 2025 - 15:39 WIB