Gedung DPRD Pesawaran Ambruk, Sekretaris IKA PMII: Gagalnya Fungsi Kontrol!

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran, (dinamik.id) — Tak ada angin, tak ada hujan, bangunan teras kantor DPRD Kabupaten Pesawaran ambruk pada Jumat siang, 23 Mei 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa. Kualitas gedung sepi aktivitas wakil rakyat dan kinerja lembaga legislatif dipertanyakan.

Runtuhnya bangunan sontak menjadi tontonan dan perhatian publik setelah video berdurasi 11 hingga 48 detik tersebar di berbagai grup WhatsApp. Dalam rekaman video tersebut, tampak jelas bangunan sisi bagian depan kantor dewan runtuh.

Baca Juga :  Kapolres Mesuji AKBP M Harris, Cek Sarpras dan Kendaraan Dinas Jelang Pilkada 2024

Tembok bergambar lambang siger hancur lebur, menyisakan rangka bangunan yang nyaris telanjang. Satu petugas Satpol PP dikabarkan menjadi korban luka dalam insiden ini.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi kejadian ini, tokoh masyarakat Pesawaran yang juga Sekretaris IKA PMII Pesawaran, Wahyu Gautama, melontarkan kritik keras atas peristiwa tersebut.

“Kalau saya jadi dewan, pasti saya bilang, kami tidak butuh kantor megah. Kami lebih nyaman duduk di rumah rakyat, mendengar keluh kesah mereka,” ujar Wahyu dengan nada satir saat dikonfirmasi Jumat sore.

Baca Juga :  Program Gubernur Lampung, Pemkab Mesuji Terima Ribuan Restocking Benih Ikan Endemik

Namun di balik kelakar itu, Wahyu menyimpan kegelisahan mendalam. “Ini bukan sekadar bangunan ambruk. Ini gambaran telanjang dari bobroknya manajemen DPRD Pesawaran selama sepuluh tahun terakhir,” tegasnya.

Menurutnya, insiden ini adalah peringatan keras terhadap kelalaian fungsi – fungsi vital DPRD dibidang legislasi, anggaran, dan pengawasan.

“Ironisnya, mereka lalai mengawasi rumah mereka sendiri gedung yang menjadi pusat kerja legislasi dan pengambilan keputusan strategis daerah,” tambah Wahyu.

Baca Juga :  Aktivis Dorong Kapolda Helmy Santika Tersangkakan Pelaku Pengrusakan Kebun 23 Petani Way Kanan

Ia menutup dengan pepatah, “Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan terlihat”.

Sebuah pepatah yang menggambarkan betapa dewan kerap sibuk mengomentari urusan luar, namun tetap abai terhadap fondasi yang rapuh di dalam rumahnya sendiri.

Diketahui, kantor DPRD itu dibangun pada 2015 lalu. Hingga 10 tahun ini, kantor waki rakyat itu tak tersentuh pemeliharaan.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan belum ada pihak yang dapat dikonfirmasi, termasuk Sekretaris DPRD Pesawaran. (AMD)

Berita Terkait

Dua Pemuda Kalirejo Raih Juara Pemuda Pelopor Lampung Tengah Tahun 2025
Rakyat Tagih Janji Ukur Ulang HGU PT SGC, Menteri ATR/BPN Disambut Karangan Bunga di Lampung
Nusron Wahid Sebut Tidak Ada HGU Atas Nama SGC Dalam Data Kementerian ATR/BPN
Dukung Asta Cita Presiden, Projek Tol Bakter Gencarkan Ketahanan Pangan
Reses di Padang Ratu, Miswan Rody Janji Kawal Tunjangan RT dan Salurkan Bantuan Sumur Bor
Reses Andika Wibawa di Kemiling Dipenuhi Keluhan Warga Soal Jalan Rusak, Banjir dan Pungutan Sekolah
Kongres GMNI XXII Ricuh: 10 Hari Tanpa Progres Kredibilitas Penyelenggara Dipertanyakan
Dukung Ketahanan Pangan, PTPN I Proyeksi Tanam 50 Ribu Hektare Tanaman Kelapa

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:02 WIB

Dua Pemuda Kalirejo Raih Juara Pemuda Pelopor Lampung Tengah Tahun 2025

Selasa, 29 Juli 2025 - 20:11 WIB

Rakyat Tagih Janji Ukur Ulang HGU PT SGC, Menteri ATR/BPN Disambut Karangan Bunga di Lampung

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:39 WIB

Dukung Asta Cita Presiden, Projek Tol Bakter Gencarkan Ketahanan Pangan

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:04 WIB

Reses di Padang Ratu, Miswan Rody Janji Kawal Tunjangan RT dan Salurkan Bantuan Sumur Bor

Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:27 WIB

Reses Andika Wibawa di Kemiling Dipenuhi Keluhan Warga Soal Jalan Rusak, Banjir dan Pungutan Sekolah

Berita Terbaru