TULANG BAWANG BARAT, (Dinamik.id) – Gema semangat olahraga menggema di Gedung Olahraga (GOR) Jaya Futsal, Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, dengan dibukanya Festival Tubaba Futsal Championship 2025 pada Sabtu pagi (19/7/2025).
Turnamen bergengsi yang digelar oleh Akademi Jaya Futsal Tubaba ini akan berlangsung selama dua hari hingga Minggu (20/7/2025), dan menjadi magnet bagi para pecinta futsal dari berbagai kabupaten di Lampung.
Sebanyak 37 tim ambil bagian dalam kompetisi ini, terdiri dari dua kategori, U-17 dan Umum, dengan peserta datang dari berbagai penjuru Lampung—mulai dari Tubaba, Tulang Bawang, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, hingga Mesuji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk kategori U-17, tercatat 13 tim berlaga, dengan rincian,
7 tim dari Tubaba
1 tim dari Lampung Utara
2 tim dari Tulang Bawang
3 tim dari Way Kanan
Sementara pada kategori Umum, sebanyak 24 tim siap unjuk kemampuan, dengan komposisi,
12 tim dari Tubaba
5 tim dari Tulang Bawang
2 tim dari Mesuji
2 tim dari Lampung Utara
2 tim dari Lampung Tengah
1 tim dari Way Kanan
Pembina Akademi Jaya Futsal Tubaba, Sodri Helmi SH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi, namun menjadi ajang pembinaan dan pengembangan bagi para atlet muda dan senior di Lampung.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan mental para atlet, serta memberikan pengalaman bertanding yang lebih kompetitif, baik dari Tubaba maupun luar daerah,” jelas Sodri.
Ia juga mengungkapkan bahwa festival ini merupakan pemanasan menuju turnamen yang lebih besar, yakni Jaya Futsal Cup 4 se-Sumbagsel, yang direncanakan digelar pada Oktober 2025 mendatang.
“Festival ini menjadi langkah awal. Kami harap para atlet bisa menjadikan momen ini untuk belajar dan siap bersaing di level yang lebih tinggi,” tambahnya.
Untuk memacu semangat, panitia menyediakan beragam hadiah. Di kategori U-17, juara akan mendapatkan piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. Sedangkan untuk kategori umum, tersedia piala dan uang pembinaan bagi tiga tim terbaik.
Sodri juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan.
“Menang atau kalah adalah hal biasa. Yang terpenting adalah tetap semangat, bermain dengan jujur, dan terus berlatih mengasah kemampuan,” pesannya kepada seluruh atlet.
Lebih dari sekadar turnamen, Festival Tubaba Futsal Championship 2025 diharapkan menjadi wadah silaturahmi, mempererat persaudaraan, dan menjadi ruang berbagi ilmu antar-pemain, pelatih, dan komunitas futsal.
“Jadikan momen ini sebagai ajang menambah pertemanan dan memperluas jaringan. Mari sama-sama tumbuh dan berkembang lewat futsal,” tutup Sodri Helmi.
Dengan antusiasme tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, turnamen ini diprediksi akan berjalan sengit dan menarik. Semangat kompetitif, kebersamaan, serta sportivitas menjadi fondasi utama dalam memajukan futsal di Tubaba dan Lampung secara umum.(rsd)