Uluran Tangan Dermawan Jadi Asa Bayi Usia 20 Hari Derita Jantung Bocor di Tubaba

Kamis, 4 September 2025 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Artini, warga Tiyuh Gunung Katun, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggendong Marselina, putri pertama yang baru berusia 20 hari. Marselina divonis menderita jantung bocor dan kini berjuang melawan sakit di tengah keterbatasan ekonomi keluarga, Kamis (4/9/2025).

Artini, warga Tiyuh Gunung Katun, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggendong Marselina, putri pertama yang baru berusia 20 hari. Marselina divonis menderita jantung bocor dan kini berjuang melawan sakit di tengah keterbatasan ekonomi keluarga, Kamis (4/9/2025).

TULANG BAWANG BARAT, (Dinamik.id) – Duka mendalam tengah dirasakan pasangan suami istri Misri dan Artini, warga Tiyuh Gunung Katun, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Putri pertama mereka yang baru berusia 20 hari, Marselina, divonis menderita jantung bocor dan kini berjuang melawan sakit di tengah keterbatasan ekonomi keluarga.

Marselina lahir di Rumah Sakit Ummy Athaya pada Jumat, 15 Agustus 2025 lalu, dengan berat badan hanya 2,3 kilogram. Meski proses persalinan berjalan normal, tim medis menemukan adanya gangguan pada paru-paru sehingga bayi mungil itu harus menjalani perawatan intensif selama tiga hari.

Baca Juga :  DPRD Tubaba Gelar Paripurna Bahas Perubahan KUA-PPAS 2025

“Anak saya setelah lahir dirawat karena mengalami penyempitan paru-paru, kata dokter,” tutur Misri, ayah Marselina, saat ditemui Kamis (4/9/2025).

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, meski telah mendapat perawatan awal, kondisi Marselina tak kunjung membaik. Pihak RS Ummy Athaya kemudian memberikan rujukan ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Atas bantuan Kepala Tiyuh Gunung Katun, Laily, keluarga akhirnya bisa membawa Marselina ke rumah sakit tersebut.

Sayangnya, dokter menyatakan Marselina belum dapat dioperasi lantaran berat badannya masih terlalu rendah. Saat ini, berat Marselina baru mencapai 2,6 kilogram, jauh dari syarat minimal 5 kilogram agar bisa menjalani operasi.

Baca Juga :  Hari Korupsi Sedunia 2022, Pemkab Tubaba Bersama Polres dan Kejari Tubaba Tanda Tangan Pakta Integritas

“Benar, anak warga kami terkena jantung bocor, keterangan dari Abdul Moeloek. Tapi belum bisa ditangani karena beratnya masih sangat kurang. Itupun kalau mau operasinya harus di Jakarta,” jelas Laily.

Pemerintah tiyuh tidak tinggal diam. Laily bersama jajaran perangkat desa telah memberikan bantuan berupa sembako, biaya transportasi, serta pendampingan keluarga selama menjalani pengobatan. Namun, bantuan itu masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan medis Marselina.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Baznas dan berharap pemerintah daerah segera turun tangan. Anak ini harus segera ditangani, sementara keluarga benar-benar tidak mampu,” tambah Laily.

Baca Juga :  PCNU Tubaba Gelar Khotmil Qur'an Serentak Di 500 Titik, Libatkan NU Peringati HUT RI Ke-80

Sementara itu, bidan desa setempat menyebut, berat badan Marselina perlahan meningkat dari 2,3 kilogram menjadi 2,6 kilogram berkat asupan susu formula khusus, Lektogen. Meski demikian, perjuangan panjang masih menanti agar bayi malang itu bisa segera menjalani operasi penyelamatan nyawa.

Kini, yang tersisa bagi Misri dan Artini hanyalah doa dan harapan. Mereka ingin sang buah hati tumbuh sehat layaknya anak-anak lain, meski jalan menuju kesembuhan masih penuh rintangan.

“Semoga ada uluran tangan pemerintah maupun para dermawan. Kami hanya ingin anak kami bisa sembuh,” ucap Misri. (Rsd)

Berita Terkait

Bupati Tubaba Novriwan Jaya Lantik 7 Penjabat Kepalo Tiyuh
Bupati Elfianah Hadiri Gelaran Pasar Murah, Warga Sungai Buaya Sambut Antusias
Bupati Tubaba Lantik 13 Pejabat Eselon II, Tegaskan Komitmen Kinerja dan Inovasi
Baznas Tubaba Terima Hibah Rp175 Juta dari Pemkab, Honor Pimpinan Masih Jauh di Bawah Ketentuan
Belasan Pejabat Pimpinan Pratama Pemkab Tubaba Akan Dilantik Besok
Puisi Ketua PWI Tubaba Getarkan Peringatan HUT RI KE 80 di Kenawat Cakak
Kenawat Cakak, Gelaran Seni Budaya Meriah di Plaza Suhunan Riyah
SPPG Yayasan Bumi Moro Diresmikan, Bupati dan Kapolres Komitmen Dukung Pemenuhan Gizi di Tubaba

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 11:37 WIB

Bupati Tubaba Novriwan Jaya Lantik 7 Penjabat Kepalo Tiyuh

Kamis, 4 September 2025 - 16:54 WIB

Bupati Elfianah Hadiri Gelaran Pasar Murah, Warga Sungai Buaya Sambut Antusias

Kamis, 4 September 2025 - 16:02 WIB

Bupati Tubaba Lantik 13 Pejabat Eselon II, Tegaskan Komitmen Kinerja dan Inovasi

Kamis, 4 September 2025 - 13:35 WIB

Uluran Tangan Dermawan Jadi Asa Bayi Usia 20 Hari Derita Jantung Bocor di Tubaba

Rabu, 3 September 2025 - 19:11 WIB

Baznas Tubaba Terima Hibah Rp175 Juta dari Pemkab, Honor Pimpinan Masih Jauh di Bawah Ketentuan

Berita Terbaru

Bupati Tulangbawang Barat Novriwan Jaya melantik dan mengambil sumpah 8 Penjabat (PJ) Kepalo Tiyuh, di Kecamatan Tulangbawang Udik, Senin (8/9/2025). Rosid

Pemerintahan

Bupati Tubaba Novriwan Jaya Lantik 7 Penjabat Kepalo Tiyuh

Senin, 8 Sep 2025 - 11:37 WIB