Perjamuan Prosa : Diseminasi Karya Novela Berbasis Sejarah dan Budaya Lampung

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Sebagai puncak dari rangkaian program Menulisi Lampung: Novela Berbasis Sejarah dan Budaya Lampung, Lampung Literature akan menggelar acara Perjamuan Prosa pada Selasa, 28 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB.

Acara yang didukung oleh Badan Bahasa Kementerian Pendidikan Republik Indonesia melalui Program Penguatan Komunitas Sastra Tahun Anggaran 2025, diselenggarakan di Klasika Book n Cafe.

Kegiatan ini menjadi ruang diseminasi 8 karya novela berbasis sejarah dan budaya Lampung yang merupakan hasil dari program tersebut.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Lampung Literature, Iskandar menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan ini telah dimulai sejak agustus 2025.

“Pertama, dilakukan sayembara novela untuk mengkurasi 8 orang calon penulis novela, lalu dilanjutkan dengan workshop dan residensi selama tiga hari. Setelah itu, selama empat puluh hari penuh, para penulis menjalani proses revisi dan pendampingan hingga karya-karya ini lahir. Perjamuan Prosa menjadi momen puncak, bukan hanya peluncuran buku, tapi juga diseminasi gagasan tentang bagaimana sejarah dan budaya bisa menjadi sumber narasi yang hidup dalam sastra,” ujarnya.

Baca Juga :  PIRA Lampung Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran di Sukajawa

Sementara itu, Kurator sekaligus Fasilitator Residensi, Ari Pahala Hutabarat, melihat proyek ini sebagai latihan intelektual dan emosional bagi generasi muda untuk membaca ulang Lampung melalui perspektif sastra.

“Para penulis belajar mengolah pengalaman kultural menjadi narasi yang tidak hanya merekam, tapi juga memaknai ulang. Dalam proses itu, mereka menemukan kembali hubungan antara sastra dan kebudayaan sebagai dua hal yang saling menghidupi,” ujarnya.

Baca Juga :  Mensos Sebut Perlindungan Anak dari Perundungan Wajib Dilakukan

Yulizar Lubay, editor delapan novela, menggambarkan keseluruhan karya sebagai mosaik tentang manusia dan tanah Lampung, tentang sejarah, luka, dan daya hidup. Setiap penulis membawa warna dan kesadaran yang berbeda.

Ada yang menafsir ulang cerita rakyat seperti Kereta Radin Bungsu karya Aisyah; ada yang memotret dinamika kehidupan desa penghasil damar dalam Rumah Tua di Tepi Repong Damar karya Triamiyati, atau menelusuri batas-batas adat dan pelanggaran moral dalam Cepala karya Hazizi dan Batas 40 karya Minarno.

Sementara Pulau Daging karya Naomi Ambar Wulan menghadirkan suasana mistik yang berlapis mitos, Kayu Hujan karya Novian Pratama menjadi potret getir hubungan antara cinta, adat, dan kelas sosial di tengah masyarakat adat Abung.
Ada pula Nisan Luka karya Selsa Alfira yang menembus sejarah kelam Talang Sari 1989, dan Hujung Langit karya Mada Elliana yang berkelindan antara riset, trauma, dan perjalanan batin seorang perempuan menemukan kembali akar budayanya.

Baca Juga :  Tiga Kades di Lamsel Dukung Pembangunan Jalan Cor Swadaya Masyarakat

Selain peluncuran delapan novela, Perjamuan Prosa juga akan menampilkan pembacaan fragmen karya oleh para penulis, musik akustik, serta diskusi bersama fasilitator (Ari Pahala Hutabarat dan Arman AZ).

Acara ini diharapkan menjadi wadah temu antara penulis, pembaca, dan masyarakat sastra, sekaligus menegaskan posisi Lampung sebagai salah satu kantong kreativitas literer di Indonesia. (*)

Berita Terkait

Polda Lampung Gandeng Infokyai dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Masyarakat dan Bhabinkamtibmas
Pendampingan Ditjenpas, LPKA Kelas II Bandar Lampung Bertekad Hadirkan Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan
“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan
PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama
Dianggap Sebar Ujaran Kebencian, LBH Ansor Laporkan Trans7 ke Polisi
Ratusan Warga Way Kanan Sambangi Kantor ATR/BPN, Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat
Indah dan Nikmatnya Berlibur ke Agrowisata Kebun Teh Kaligua PTPN I Reg 3
Film “Yakin Nikah” Siap Tayang Mulai 9 Oktober 2025 di Bioskop Seluruh Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Perjamuan Prosa : Diseminasi Karya Novela Berbasis Sejarah dan Budaya Lampung

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Polda Lampung Gandeng Infokyai dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Masyarakat dan Bhabinkamtibmas

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Pendampingan Ditjenpas, LPKA Kelas II Bandar Lampung Bertekad Hadirkan Pendidikan Berkualitas bagi Anak Binaan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:40 WIB

“TUMBAL DARAH”: Teror Baru dalam Sinema Horor Indonesia yang Menguji Batas Kemanusiaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:22 WIB

PC PMII Bandar Lampung Laporkan Trans7 ke KPID Lampung soal Tayangan Merendahkan Ulama

Berita Terbaru