Bandar Lampung, (dinamik.id) — Forum Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se – Kota Bandar Lampung menanggapi soal pemberitaan beredar yang menyebutkan atas tidak transparannya anggaran di PCNU Kota Bandar Lampung.
Ketua MWC Kedamaian, M. Mansyur yang mewakili Forum menyayangkan munculnya peryataan yang cenderung negatif dan tidak berdasarkan fakta terhadap PCNU Bandar Lampung.
“Kita menyayangkan peryataan yang menyebutkan dugaan tidak transparannya anggaran dana hibah di PCNU Bandar Lampung. Kami menilai peryataan ini tidak berdasar dan tidak menyajikan fakta,” ujar Mansyur saat diwawancarai pada Kamis, 29 Mei 2025.
Mansyur menilai, pemberitaan tersebut terkesan membangun persepsi publik yang negatif terhadap PCNU Bandar Lampung. Karena itu, ia mengatakan MWC NU se Bandar Lampung sepakat membantah pemberitaan miring tersebut.
Sebelumnya, terdapat pemberitaan yang menyebutkan dugaan tidak transparannya dana hibah dari Pemkot Bandar Lampung di era Ketua PCNU Bandar Lampung, Ichwan Aji Wibowo. Isu ini disebut telah ramai dan menjadi keresahan di kalangan warga NU Bandar Lampung.
Menanggapi ini juga, Mansyur mengatakan, Ketua MWC NU di Bandar Lampung tidak mengetahui permasalahan tersebut. Peryataan yang menyebutkan ramai dan menjadi keresahan warga NU tersebut terkesan hanya klaim semata.
“MWC NU Bandar Lampung tidak mengetahui dan tidak mempermasalahkan terkait dana hibah tersebut. Anggapan itu cenderung datang dari luar dan terkesan ada muatan politik tertentu,” tambahnya.
Senada, Ketua MWC NU Tanjung Senang K.H Mahsun menambahkan, MWC NU se Bandar Lampung tidak pernah mempersoalkan dana hibah tersebut, karena hal itu merupakan ranah PCNU Bandar Lampung.
Ia pun menghimbau kepada seluruh pihak, untuk tidak memprovokasi dan memperkeruh suasana dengan mengembangkan atau menyampaikan informasi yang tidak berdasar kebenarannya dan berpotensi menjadi fitnah serta memecah belah soliditas dan koherensi NU Kota Bandar Lampung.
Dalam pertemuan Forum MWC NU se-Kota Bandar Lampung yang digelar kamis malam (29/05/2025), para ketua MWC menyepakati tiga poin sikap bersama. :
1. MWC NU se Kota Bandar Lampung menyatakan tidak pernah mempersoalkan atau mempertanyakan dana hibah PCNU Balam.
2. MWC NU se Kota Bandar Lampung menyatakan sampai saat ini kami tetap loyal dan koheren dengan PCNU, PWNU, dan PBNU. Sejauh ini kami senantiasa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik antara PCNU dengan MWC NU.
3. Kami menghimbau kepada semua pihak agar tidak memprovokasi dan memperkeruh dengan mengembangkan atau menyampaikan informasi yang tidak berdasar kebenarannya dan berpotensi menjadi fitnah serta memecah belah soliditas dan koherensi NU Kota Bandar Lampung.
Adapun 20 Ketua MWC yang menyepakati poin tersebut, yaitu :
1. MWC Sukarame, Fadli Khoms.
2. MWC Sukabumi, Khairul Fatih
3. MWC Labuhan Ratu, Syahroni Irawan
4. MWC Tanjung Senang, M. Mahsun
5. MWC Kedamaian, M. Mansyur
6. MWC Tanjung Karang Timur, Kadar Rohman
7. MWC Tanjung Karang Pusat, M. Basyhir
8. MWC Tanjung Karang Barat, Dedi Andreas
9. MWC Teluk Betung Selatan, Khidir
10. MWC Bumi Waras, Maskuri
11. MWC Langkapura, Mahawi
12. MWC Kemiling, Wasimin
13. MWC Teluk Betung Utara, M Muslih
14. MWC Teluk Betung Barat, Aswad
15. MWC Teluk Betung Timur, M. Afif Ramdani
16. MWC Kedaton, Muson
17. MWC Wayhalim, Adhi Febrianto
18. MWC Enggal, Adi Hilmi
19. MWC Panjang, Salam Nawawi
20. MWC Rajabasa, Fery Padlan (Amd)