Paus Sastra Lampung Juara II Sayembara Puisi Esai Antarbangsa di Sabah Malaysia

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, (dinamik.id) — Penyair asal Lampung, Isbedy Stiawan ZS meraih juara 2 Sayembara Puisi Esai Antarabangsa ke-4 yang digelar di Sabah, Malaysia. Pengumuman pemenang disampaikan Presiden Komunitas Puisi Esai Asean, Dato’ Jasni Matlani pada Kamis petang, 26 Juni 2025.

Jasni menyampaikan selamat kepada seluruh peraih gelar dan menjadwalkan penyerahan hadiah di Hotel Horizon, Kota Kinabalu, Jumat, 27 Juni 2025.

“Setinggi-tinggi tahniah kepada semua pemenang Sayembara/Lomba Menulis Puisi Esai 2025 Peringkat Antarabangsa Ke-4. Majlis penyampaian hadiah akan disampaikan oleh YB Datuk Haji Dr Mohd Arifin Datuk Haji Mohd Arif, Menteri Sains Teknologi dan Inovasi Sabah, bertempat di hotel Horizon Kota Kinabalu pada esok (Jumat, 27 Juni 2025) jam 2.00 Petang. tahniah semua,” ujar Jasni.

Sementara Isbedy Stiawan saat dihubungi malam ini mengatakan dirinya bersyukur akan prestasi tersebut.

“Alhamdulillah, puisi saya menjadi juara 2 dalam lomba itu. Saya tahu bakda Magrib tadi dari Fatin Hamama dari Sabah,” kata Isbedy.

Isbedy menjadi satu-satunya sastrawan Indonesia yang berada di jajaran Hadiah Utama. Ia menempati peringkat kedua setelah Beatres Petrus dari Sabah, Malaysia

1. Juara 1 “Antara Wajah dan Wibawa” karya Beatres Petrus, Sandakan Sabah, Malaysia
2. Juara 2 “Wadas, Apakah Kita Masih Satu Tanah Air?” Karya Isbedy Stiawan ZS, Lampung, Indonesia
3. Juara 3 “Datin Seri yang Hilang di Tengah-Tengah Kota Raya” Karya Jaya Ramba, Miri Sarawak, Malaysia.

Baca Juga :  Warung Barokah Haji Aprozi Alam Kembali Beroperasi, Kini Buka di Dua Tempat

Selain itu panitia juga memberi sagu hati kepada puisi esai karya D. Kemalawati-Aceh, Indonesia; Ririe Aiko-Bandung, Indonesia; Sasjira-Sandakan, Sabah, Malaysia; Miz Adlina Batrisiya indra-Papar, Sabah, Malaysia; Hamri Manoppo-Sulawesi Utara, Indonesia; Nurhafizah Binti Hasrin-Kuala Penyu, Sabah, Malaysia; Dr Khadizah binti Haji Abdul Mumin-Brunei Darussalam; Hanom Ibrahim-Negeri Sembilan, Malaysia; dan Jodhi Yudono-Jakarta, Indonesia.

Bagi Isbedy ini adalah kemenangan yang bukan sekali dalam lomba/sayembara menulis puisi esai. Puisi esainya tentang Balinuraga, Lampung Selatan, juga mendapat juara 3.

Baca Juga :  UKM Pramuka UIN Gelar Kemah Sosong Ramadhan

“Kala itu puisi esainya masih panjang, minimal 5 halaman, kini berubah jadi puisi esai mini,” ungkanya.

Untuk diketahui, Isbedy Stiawan ZS penyair asal Lampung yang lahir di Tanjung Karang Bandar Lampung, 5 Juni 1958.

Isbedy dikenal dengan Julukan Paus Satra Lampung. Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi dinamik.id, julukan tersebut diberikan oleh Kritikus H.B Jassin karena kiprahnya yang konsisten berkarya dan memajukan kesusastraan di Sai Bumi Ruwai Jurai. (Amd)

Berita Terkait

Kadisdikbud Lampung Akan Buka Lomba Baca Puisi Esai
Mahasiswa Bukan Penonton: Fatikhatul Khoiriyah Serukan Peran Nyata di Tengah Bangsa
Mengenal MACI: Ruang Informasi Publik yang Edukatif dan Terpercaya
Prof Abdul Haris: PMII Benteng Moral dan Intelektual Bangsa
PKN PMII ke-19 Tahun 2025, Soroti Disiplin Intelektualisme dan Disiplin Moral Kader
AMHTN-SI Gelar Diskusi Publik Bahas RUU KUHAP yang Dinilai Berpotensi Langgar HAM
Piil Pesenggiri sebagai Etos Gerakan KOPRI: Emansipasi, Martabat, dan Identitas Perempuan Lampung
Pra-Pelatihan Kepemimpinan Nasional, PC PMII Lamteng Angkat Isu Pemberdayaan Petani Lokal

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Kadisdikbud Lampung Akan Buka Lomba Baca Puisi Esai

Senin, 11 Agustus 2025 - 16:43 WIB

Mahasiswa Bukan Penonton: Fatikhatul Khoiriyah Serukan Peran Nyata di Tengah Bangsa

Jumat, 8 Agustus 2025 - 10:03 WIB

Mengenal MACI: Ruang Informasi Publik yang Edukatif dan Terpercaya

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Prof Abdul Haris: PMII Benteng Moral dan Intelektual Bangsa

Kamis, 7 Agustus 2025 - 17:10 WIB

PKN PMII ke-19 Tahun 2025, Soroti Disiplin Intelektualisme dan Disiplin Moral Kader

Berita Terbaru