TULANGBAWANG BARAT, (Dinamik.id) — Persatuan dan keteladanan menjadi kunci penting bagi seorang pemimpin dalam mewujudkan kemajuan dan pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Ir. Novriwan Jaya, saat melantik dua Kepala Tiyuh hasil Pemilihan Antar Waktu (PAW) serta mengukuhkan 726 anggota Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) se-Kabupaten Tulangbawang Barat, Senin (3/11/2025).
Acara yang dipusatkan di Lapangan Kuliner Kagungan Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, turut dihadiri para kepala Forkopimda, camat, serta seluruh kepala tiyuh di wilayah Tubaba.
Dalam sambutannya, Bupati Novriwan menegaskan bahwa seorang pemimpin harus mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, sekaligus menjaga persatuan di lingkungan pemerintahan dan masyarakat.
“Menjadi teladan yang baik itu sangat penting bagi seorang pemimpin, terlebih lagi harus mampu menjaga persatuan demi kemajuan daerah,” ujar Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga melantik dua Kepala Tiyuh Pengganti Antar Waktu, yakni:
1- Neneng Puspita, Kepala Tiyuh Gunung Terang, dengan sisa masa jabatan 2025–2029, berdasarkan SK Bupati Nomor 100.3.3.2/172/II.13/HK/2025.
1- Afrika, S.H., Kepala Tiyuh Kartasari, dengan sisa masa jabatan 2025–2029, berdasarkan SK Bupati Nomor 100.3.3.2/279/II.13/HK/2025.
Keduanya diharapkan dapat melanjutkan tugas dan tanggung jawab pemerintahan tiyuh dengan penuh dedikasi dan komitmen tinggi terhadap pelayanan masyarakat.
Bupati Novriwan juga menegaskan bahwa arah pembangunan Tubaba ke depan akan difokuskan pada pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM), sejalan dengan visi nasional Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.
“Yang paling penting itu membangun SDM. Kita tidak mau ada anak-anak di Tubaba yang putus sekolah karena faktor ekonomi. Jika ada, segera laporkan kepada kami,” tegasnya.
Selain itu, pemerintah daerah tengah mengembangkan program pemberdayaan ternak bersama Bolo Ngarit Tubaba di setiap kecamatan, serta mendorong peningkatan akses masyarakat terhadap layanan perbankan agar ekonomi desa semakin tumbuh dan mandiri.
Di akhir sambutannya, Bupati Novriwan Jaya berpesan agar seluruh anggota BPT dan aparatur tiyuh dapat menjadi contoh keteladanan di tengah masyarakat serta terus memperkuat sinergi untuk mewujudkan Tubaba yang maju, religius, dan berdaya saing.
“Mari kita bangun daerah ini bersama dengan semangat persatuan dan keteladanan. Dengan itu, Tubaba akan semakin maju dan sejahtera,” tutup Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (PMT) Tubaba, Sofyan Nur, jga terut menjelaskan bahwa perpanjangan masa jabatan BPT merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap kinerja lembaga tiyuh yang dinilai efektif dalam menjalankan fungsi permusyawaratan dan pengawasan di tingkat desa.
“Perpanjangan ini bukan hanya soal waktu jabatan, tapi juga bentuk kepercayaan pemerintah kepada BPT untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan tiyuh dan pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar seluruh anggota BPT tetap menjaga kekompakan dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya sebagai mitra kepala tiyuh.
Menanggapi isu pemekaran Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) yang tengah ramai dibicarakan, Sofyan Nur menyebut bahwa hal itu masih dalam tahap pembahasan teknis oleh bagian Tata Pemerintahan dan Sekretaris Daerah.
“Masih ada beberapa kendala yang harus diselesaikan, terutama terkait batas wilayah dan kesepakatan antar tiyuh. Jika semua sudah disepakati, baru bisa dilanjutkan,” pungkasnya . (Rsd)











