Bandarlampung, (Dinamik.id) – Ketua Komisi II DPRD Bandar Lampung, H. Agusman Arief, mengajak masyarakat untuk terus menjaga silaturahmi, mempererat rasa persaudaraan, serta memupuk semangat persatuan dan toleransi di tengah keberagaman.
Hal itu diungkapkan Agusman Arief, saat melaksanakan agenda sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) di Desa Mengajar, Kecamatan Teluk Betung Utara (TBU), Sabtu (11/8/2025).
Menurutnya, kehidupan bermasyarakat yang harmonis hanya dapat terwujud apabila setiap warga negara saling menghargai dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan tanpa memandang perbedaan suku, agama, maupun golongan.
“Perbedaan itu wajar, tapi jangan sampai kita terpecah belah. Dari perbedaan itulah kita bisa belajar untuk saling menghormati dan mempererat persatuan,” ujar Agusman Arief.
Ia menambahkan, menjaga silaturahmi dan toleransi antar warga juga menjadi modal penting dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Saya berharap masyarakat tetap solid, tidak mudah terprovokasi, dan terus berperan aktif dalam menciptakan suasana damai,” tambahnya.
Selain itu, Agusman Arief mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir untuk tetap waspada terhadap potensi banjir bandang yang melanda sejumlah titik di kota ini.
Menurutnya, fenomena pasang surut air laut yang menyebabkan genangan di wilayah pesisir merupakan hal yang perlu diantisipasi bersama.
Lebih lanjut, ia juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga keselamatan diri dan barang berharga, serta segera melaporkan kepada perangkat desa atau BPBD apabila kondisi air mulai mengkhawatirkan.
“Kami mengimbau warga pesisir untuk tetap waspada. Kami telah mengimbau pemerintah kabupaten melalui BPBD untuk segera membantu masyarakat terdampak,” ujar Agusman Arief.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya dan juga mengimbau masyarakat untuk terus memperhatikan kondisi cuaca dari informasi resmi BMKG.
Diketahui hadir dalam acara tersebut, dua narasumber sebagai pengisi materi yakni MI Darma Setiawan yang merupakan mantan anggota DPRD Kota Bandar Lampung dan Anggalana SH salah satu akademisi dari Universitas Bandar Lampung (Pin)












