Respon Dampak Perubahan Iklim, Pokja Lampung Timur Susun 15 Aksi Strategis

Kamis, 17 November 2022 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung timur (dinamik.id) – Kabupaten Lampung Timur ditetapkan sebagai salah satu lokasi super prioritas sektor pertanian dalam daftar lokasi pembangunan berketahanan iklim yang dikeluarkan oleh Bappenas (2021). Hal tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Lampung Timur berpotensi mengalami kerugian ekonomi akibat perubahan iklim pada sektor pertanian. Kerugian ini dapat ditimbulkan oleh berbagai faktor, salah satunya penurunan produktivitas pertanian.

Merespons hal tersebut, pemerintah Kabupaten Lampung Timur bersama Pattiro Lampung dan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) telah menginisiasi terbentuknya Pokja Adaptasi Perubahan Iklim yang Responsif Gender. Pokja terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Bappeda, Dinas PPPA, Dinas PUPR, dan BPBD.

Baca Juga :  Pemkot Metro 13 Kali Raih WTP

“Selain mendorong aksi adaptasi perubahan iklim, Pokja juga menyoroti dampak perubahan iklim kepada kelompok rentan, seperti perempuan, anak, disabilitas, dan lansia,” tutur Isyanto selaku Koordinator program VICRA (Voice of Inclussiveness Climate Resilience Action) atau Suara untuk Aksi Ketahanan Iklim yang Inklusi di Kabupaten Lampung Timur.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pokja API Lampung Timur menyusun 15 rencana strategis yang telah dibahas dalam forum musyawarah Pokja API bersama stakeholder terkait, perwakilan Desa Tegalyoso dan Desa Tulusrejo, siang tadi (16/11). Rencana strategis tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan selama tiga tahun sejak 2022 hingga 2024.

Baca Juga :  Bidang Perekonomian dan Diskoperindag Tubaba Melakukan Monitoring ke Pasar Tradisional Pulung Kencana

Adapun rencana strategis tahun 2022 meliputi Pengembangan Ownership dan Komitmen, Identifikasi peraturan perundang-undangan dan kondisi pemungkin, serta penyusunan Roadmap atau peta jalan serta jaringan komunikasi. Pada tahun 2023, Pokja akan menyusun berbagai kajian, diantaranya kajian kerentanan dan risiko iklim serta mendorong terbentuknya kampung iklim di lima desa.

“Persiapan kampung iklim akan dimulai pada tahun 2023 melalui pembentukan kelompok kerja di tingkat desa dan akan kami dampingi. Selanjutnya pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat akan dimulai pada tahun 2024. Tahun ini, kami akan mendata kebutuhan desa,” kata Maya Sakti, sekretaris Pokja.

Baca Juga :  Dikalungi Bunga Melati, Pj Bupati Sulpakar Sumbangkan Tembang Melayu "Hilang Tak Berkesan" di Pesta Pernikahan

Menindaklanjuti road map adaptasi perubahan iklim yang inklusi di Lampung Timur, Pokja juga akan berkolaborasi dengan tim terpadu pemantauan gajah untuk mengantisipasi adanya kerusakan area pertanian akibat interaksi gajah dan manusia. Hal ini berkaitan dengan rusaknya hutan lindung yang selain mengancam keberlangsungan hidup gajah, juga berkontribusi dalam menghasilkan gas emisi.

“Perubahan iklim ini biasanya hanya dilihat bencananya saja, tapi ternyata rentetannya banyak, termasuk gender tadi. Selanjutnya kita akan melakukan pertemuan kembali dengan sinergi bersama tim terpadu,” jelas M Yusuf HR, ketua Pokja API yang Responsif Gender. (*)

Berita Terkait

Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung
Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya
Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri
Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis
Munir Nilai Pemutihan Pajak Belum Optimal, Minta Gubernur Lobi Jasa Raharja
Memperingati HUT Bhayangkara ke-79 Kejuaraan Pencak Silat Bupati CUP Di Gelar di Tubaba
Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:44 WIB

Wagub Lampung Sampaikan Tanggapan atas Pandangan DPRD terhadap LPJ APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:09 WIB

Fraksi PKS Kritisi Dua Raperda Strategis Pemprov Lampung

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:48 WIB

Wagub Jihan Beri Nama Bayi Yang Dibuang: Hana Aisyah Qaisarah, ini Harapan Besarnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:16 WIB

Wabup Nadirsyah Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Tubaba, Ucapkan Terima Kasih dan Doa untuk Polri

Senin, 30 Juni 2025 - 16:44 WIB

Pemprov Lampung Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dua Raperda Strategis

Berita Terbaru