Bandar lampung (dinamik.id) – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) sukses selenggarakan Seminar Ekonomi Nasional yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung, Walikota Bandar Lampung atau yang mewakili, dan berbagai civitas akdemika serta ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Seminar yang dihelat oleh DEMA FEBI itu bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) Senin, 28 November 2022.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dalam sambutannya mengatakan Mahasiswa adalah penerus pembangunan bangsa. Masa depan bangsa ada di pundak mahasiswa-mahasiswa.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung mengapresiasi Seminar Ekonomi Nasional yang dilaksanakan oleh DEMA FEBI”
Nunik, begitu sapaan akrabnya, berharap seminar ini menjadi media edukasi dan ruang silaturahmi bagi seluruh mahasiswa dan mendapatkan informasi yang bermanfaat. Sehingga kedepannya memberi kontribusi untuk Lampung.
“Menyiapkan anak muda sama dengan dengan menyiapkan masa depan bangsa. Karena nanti mahasiswa-mahasiswi yang akan melanjutkan proses pembangunan dan kemajuan bangsa,”tambahnya.
“Pemuda sebagai agen perubahan, harus mampu mempelajari dan menganalisa. Seminar hari ini menjadi modal untuk kita melihat persoalan ekonomi-ekonomi sehingga bisa dipecahkan di masa yang akan datang,”tutupnya.
Sementara itu, DPR RI F-PKB Komisi XI Hj. Ella Siti Nuryamah S.Sos. I menyampaikan semua pengamat ekonomi memprediksi bahwa resesi akan terjadi pada 2023.
Indikator adanya resesi global adalah, perang antara rusia dan Ukraina, dan hal itu mempengaruhi negara lain. G20 di Bali beberapa waktu lalu adalah ruang nota kesepahaman bersama, bagaimana dunia bisa menopang kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, terdapat juga perang dagang antara China dan Amerika. Ada juga Tiongkok dan Taiwan yang bersitegang. Selanjutnya krisis energi, atau krisis pangan. Ditambah lagi pasca pandemi covid-19.
“Mudah-mudah dari berbagai indikator yang disebutkan diatas, Indonesia bisa bertahan. Salah satu cara mengatasinya kita harus memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam,”tutupnya.
Sementara Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prof Tulus Suryanto M.M A.Kt C.A mengapresiasi dan bangga kepada panitia, tentu hal ini menjadi kebanggan buat kita karena mampu menyelenggarakan event National.
“Ini semangatnya sudah ada di FEBI, yang akan selalu fokus untuk memberikan karya nyata. Kita memiliki potensi yang besar, tentu banyak sekali aspek yang bisa kita kembangkan tentang ekonomi islam,”tambahnya
“Mahasiswa harus meningkatkan literasi dirinya dan literasi masyarakat sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Dekan ekonomi itu juga didaulat membuka seminar ekonomi Nasional,”tutupnya.
Senada dengan itu, Gubernur Mahasiswa (Ketua DEMA) FEBI Meri Apriya mengatakan Febi National Competiton merupakan bentuk ikhtiar kami untuk membentuk mahasiswa yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
Tema ini sengaja diangkat dengan harapan kita sebagai mahasiswa dan pemuda mampu memiliki peran yang memecahkan persoalan-persoalan ekonomi.
Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana Moh Sohibul Anwar mengatakan kegiatan FEBI National Competiton terdiri dari Seminar Nasional, Bazar Ekonomi dan 7 cabang Perlombaan yang dilaksanakan mulai 28-30 November di UIN RIL.
Kegiatan ini diikuti oleh 117 tim dari berbagai Universitas di Indonesia dengan ribuan mahasiswa. Sedangkan stand bazar sejumlah 33. Sementara dana kegiatan ini diperoleh dari dana sponsorsip.(Sandi)