TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id) – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat Lampung, bersama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Manggala, melakukan pendistribusian beras ke sejumlah Pelaku Usaha di Tubaba.
Dikatakan Plt.Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Herliyanti, Melalui Kabid perdagangan, Eka Putra, pada Rabu (01/02/2023) bahwa pendistribusian beras secara langsung oleh Bulog ke Kabupaten Tubaba merupakan kerjasama antara Pemkab melalui Disperindag dan Dinas ketahanan Pangan bersama Perum KCP Bulog.
Lanjutnya, hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah dapat menstabilisasi harga dan pasokan beras, Sebelumnya dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan melalui penugasan Perum BULOG dengan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium (KPSH BM) Tahun 2022 dan telah berakhir per 31 Desember 2022. Selanjutnya, pada tahun 2023 dilaksanakan oleh BAPANAS, dimana pelaksanaan SPHP Beras Tahun 2023 mulai berlaku efektif per 4 Januari sampai dengan 31 Desember 2023 dengan target penyaluran minimal 1,2 juta ton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pelaksanaan SPHP Beras di Tingkat Konsumen Tahun 2023 merupakan instrumen Pemerintah guna menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di tingkat konsumen serta sekaligus dapat digunakan dalam pengendalian inflasi di seluruh wilayah Indonesia, oleh karena nya Diskoperindag Tubaba dan DKP termasuk Tim Satgas Pangan Kabupaten Tulang bawang barat serta didampingi kabag ekonomi untuk melakukan pendampingan untuk mendistribusikan Beras Bulog dgn menjual ke sembilan ( 9 ) Pelaku Usaha yg ada di Pasar Mulya Asri berjumlah berjumlah 4 pelaku usaha, Daya Murni 2 dan Panaragan Jaya 3,”ungkapnya
Dirinya juga menambahkan, pendistribusian ini telah dilaksanakan dari 26 Januari 2023 sampai 1 februari 2023 dengan jumlah sebanyak 40,3 Ton atau 40.300 kg, dengan harga Jual dari Bulog Rp. 9.000,- dengan harga sesuai HET yang telah ditetapkan yaitu Rp. 9.450 per kilogram nya.