Lampung Tak Masuk 20 Provinsi Wajib PPKM Mikro

Senin, 5 April 2021 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana.

BANDAR LAMPUNG (dinamik.id)–Satu tahun lebih sudah pandemi Covid-19 menyandera rakyat Indonesia, tak terkecuali Lampung.

Namun beruntungnya, penanganan Covid-19 Lampung termasuk berhasil lantaran dari sekitar 10 juta lebih penduduk, hingga Senin (5/4/2021) hanya sebanyak 14.234 orang terpapar virus corona baru itu.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Lampung, sebanyak 12.943 pasien telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan sebanyak 772 pasien meninggal dunia. Pasien aktif tersisa hanya 502 orang. Bahkan dari 15 kabupaten/kota, 10 diantaranya telah zona kuning dan 5 zona oranye.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu pula menjadi pertimbangan Pemerintah tak memasukan Lampung dalam 20 provinsi wajib menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk menekan Covid-19.

Adapun 20 provinsi yang wajib menerapkan PPKM mikro diantaranya, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara. Kemudian, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Lalu, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Aceh, Riau dan Sumatera Selatan. (Rincian Lihat Grafis)

Baca Juga :  Wagub Terpilih Jihan Nurlela Hadiri Rapat Paripurna DPRD Lampung

Bahkan dua kabupaten baru saja memulai pendidikan tatap muka (PTM) Senin (5/4). Keduanya yakni Pesawaran dan Way Kanan. Pantauan di lapangan, raut wajah bahagia tampak terpancar dari para murid Sekolah Dasar (SD) yang berada di Kecamatan Negeri Katon.

“Untuk Kecamatan Negeri Katon ini, dari 69 sekolah yang ada hanya ada dua sekolah dasar (SD) yang diberikan izin untuk menggelar KBM tatap muka, yaitu SD 40 dan juga SD 20,” ujar Koordinator Kecamatan Negeri Katon Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Rismalena, kemarin.

Ia menjelaskan, untuk KBM di tengah pandemi covid-19 seperti ini, pihak sekolah membatasi jam belajar bagi anak murid, yang mana dalam satu harinya KBM hanya dilaksanakan selama 3,5 jam saja.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pesawaran Fauzan Suaidi menerangkan dari 10 kecamatan yang mendapatkan izin menggelar PTM, dua kecamatan masih ditunda lantaran dinilai belum terlalu steril dari Covid-19.

Baca Juga :  Pesan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ke Mahasiswa Baru Unila: 'Harus Berprestasi'

Sedangkan di Way Kanan, SMA Negeri 1 Blambangan Umpu PTM baru akan dilakukan pada Rabu (7/4) lantaran masih dalam tahap sosialisasi ke siswa.

“Untuk hari ini, anak didik kelas X hadir ke sekolah masih diberikan sosialisasi terkait pelaksanaan belajar mengajar di sekolah. Sedangkan anak kelas XI juga akan diberikan sosialisasi pada esok hari dan untuk belajar mengajar secara tatap muka akan dilaksanakan pada hari Rabu mendatang,” kata Kepala SMA Negeri 1 Blambangan Umpu.

20 Provinsi yang Menerapkan PPKM Mikro :

  1. DKI Jakarta
  2. Jawa Barat
  3. Banten, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan
  4. Jateng, Semarang Raya, Banyumas Raya, Surakarta
  5. DIY Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Bantul, Gunungkidul, Sleman, dan Kulon Progo
  6. Jatim, Surabaya Raya, Madiun Raya, Malang Raya
  7. Bali, Badung, Gianyar, Klungkung, Tabanan, Kota Denpasar
  8. Sumatera Utara
  9. Kalimantan Timur
  10. Kalimantan Selatan
  11. Kalimantan Tengah
  12. Sulawesi Utara
  13. Sulawesi Selatan
  14. NTB
  15. NTT
  16. Aceh
  17. Riau
  18. Sumatera Selatan
  19. Kalimantan Utara
  20. Papua

Berita Terkait

PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir
Pemkab Tubaba terima Bentor dan Kontainer Sampah dari Program CSR Bank Lampung
PKB Beri Bantuan dan Serap Aspirasi Masyarakat Terdampak Banjir di Bandar Lampung
Ketua KNPI Bandar Lampung : Banjir Bandar Lampung Tanggung Jawab Bersama
Pansus Temukan Perusahaan Belum Terapkan Harga Singkong Sesuai Kesepakatan, Kadar Aci Jadi Kendala
Gubernur dan Wagub Terpilih, Mirza-Jihan Tinjau Korban Banjir di Bandar Lampung
Pemkot Salurkan Bantuan Beras dan Sembako Bagi Korban Banjir
Banjir Bandar Lampung, PDIP Desak Pemkot Ambil Langkah Serius
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 23:42 WIB

PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 18:43 WIB

Pemkab Tubaba terima Bentor dan Kontainer Sampah dari Program CSR Bank Lampung

Senin, 20 Januari 2025 - 17:20 WIB

PKB Beri Bantuan dan Serap Aspirasi Masyarakat Terdampak Banjir di Bandar Lampung

Senin, 20 Januari 2025 - 17:01 WIB

Ketua KNPI Bandar Lampung : Banjir Bandar Lampung Tanggung Jawab Bersama

Minggu, 19 Januari 2025 - 15:41 WIB

Gubernur dan Wagub Terpilih, Mirza-Jihan Tinjau Korban Banjir di Bandar Lampung

Berita Terbaru

PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir

Bandar Lampung

PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir

Senin, 20 Jan 2025 - 23:42 WIB