TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id)–
Pemahaman Dinas Pendidikan mengenai penyusunan dokumen perencanaan berbasis data dan penganggaran untuk dapat memenuhi target kinerja yang ada di profil pendidikan masih belum optimal.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tubaba, Budiman Jaya saat membuka Bimtek Lingkungan belajar berkualitas dan berbasis data pusat kegiatan gugus (PKG) dan organisasi mitra Paud di Wisma Wayan Tiyuh Tirta Makmur, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Rabu (5/10/2022).
Untuk menyikapi hal itu, di tahun 2022, dirancang program perencanaan berbasis data (PBD) yang bertujuan mendampingi dinas pendidikan. Utamanya bidang yang menangani PAUD, dengan tujuan agar dapat melaksanakan perencanaan berbasis data dalam mencapai berbagai target kinerja akses dan kualitas yang tertuang di Standar Pelayanan Minimal, Renstra, strategi terkait PAUD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada beberapa faktor kunci yang menunjang hadirnya lingkungan belajar berkualitas, di antaranya adalah proses pembelajaran dan pengelolaan yang baik. Proses pembelajaran secara umum merujuk pada kapasitas satuan merencanakan kegiatan pembelajaran dengan baik, interaksi guru dan anak yang positif, pembelajaran yang berpusat pada anak, kegiatan pembelajaran yang kontekstual dan bermakna, serta penggunaan asesmen yang selalu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya,” ujarnya.
Selanjutnya, pengelolaan secara umum merujuk pada kemampuan satuan bermitra dengan keluarga serta masyarakat, melakukan kapasitas perencanaan dan akuntabilitas pembiayaan, menghadirkan lingkungan belajar yang aman, dan inklusif, serta mendorong peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan.
Budiman juga mengatakan, untuk upaya mewujudkan lingkungan belajar yang berkualitas memerlukan perencanaan yang didasarkan pada kemampuan satuan melakukan evaluasi diri, mencari akar permasalahan, identifikasi aspek layanan yang ingin dikuatkan serta rangkaian kegiatan dan sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi perencanaan berbasis data.
Melalui proses ini, harapannya satuan PAUD dapat terus meningkatkan kualitas layanannya. Perencanaan berbasis data yang dilakukan oleh Satuan PAUD merupakan bagian dari proses evaluasi sistem pendidikan untuk meningkatkan mutu layanan Pendidikan di Satuan PAUD.
Intervensi kepada pendidik dan tenaga kependidikan dapat dilaksanakan melalui Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD dan Organisasi Mitra.
PKG PAUD dan Mitra sangatlah strategis dalam menjangkau hingga ke tingkat satuan, dan merupakan bentuk perwujudan pendampingan berjenjang berbasis ekosistem (dari pusat, daerah,kecamatan hingga ke satuan).
Keaktifan PKG PAUD diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan PAUD di masing-masing wilayah. PKG juga diharapkan dapat secara aktif menjadi wadah pendidik dan tenaga kependidikan untuk belajar bersama rekan sejawatnya. Utamanya dalam memahami hakikat lingkungan belajar berkualitas.
Perencanaan berbasis data juga akan memudahkan Pemerintah Daerah.
Dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten, dalam bersinergi dengan pemerintah pusat dan masyarakat untuk menguatkan penyelenggaraan layanan PAUD di wilayahnya.
“Menguatkan peran dinas pendidikan dalam menggerakkan komunitas untuk mendampingi satuan PAUD sehingga satuan PAUD dapat melakukan perencanaan berbasis data dalam rangka menghadirkan lingkungan belajar berkualitas. Kegiatan ini diharapkan dapat menguatkan pencapaian tujuan kedua dalam program tersebut sehingga tercipta Peningkatan kualitas lingkungan belajar di satuan PAUD. kita imbau kepada peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik – baiknya sehingga dapat menerapkan dan menyampaikan di wilayah masing – masing. Agar tercapai Lingkungan Belajar,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala bidang (Kabid) Paud Disdikbud Tubaba, Hikmawati, S.Sos. MM juga menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh 22 orang peserta dari Pusat Kegiatan Gugus ( PKG) Seluruh kecamatan Dan Organisasi Mitra PAUD yang ada di Tulangbawang Barat.
“Di harapkan kepada peserta dapat mengikuti kegiatan ini sebaiknya, sehingga dapat mengimbaskan informasi kepada satuan paud yang ada di wilayah masing- masing,” pungkasnya. (SID)