KNPI Bakal Turun Awasi Gudang dan Rantai Distribusi Minyak Goreng

Jumat, 18 Februari 2022 - 22:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD KNPI Bandar Lampung Iqbal Ardiansyah.

Ketua DPD KNPI Bandar Lampung Iqbal Ardiansyah.

Bandar Lampung (dinamik.id)–DPD KNPI Kota Bandar Lampung mempertanyakan keberadaan minyak goreng yang langka di sejumlah daerah, khususnya di ibukota Provinsi Lampung ini.

Ketua KNPI Bandar Lampung Iqbal Ardiansyah menegaskan akan membentuk tim relawan yang terdiri dari aktivis OKP yang tergabung dalam KNPI untuk memantau di sejumlah gudang produsen dan distributor minyak goreng.

“Kita akan bentuk tim relawan. Mereka nanti akan bertugas memantau minyak goreng di gudang produsen dan distributor minyak goreng di Bandar Lampung. Termasuk di PT Bumi Waras dan minimarket, retail-retail yang menjadi distributor minyak goreng,” ungkapnya, Jumat (18/2/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah ini menurutnya dalam upaya membantu pemerintah dan masyarakat yang saat ini kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng yang sudah disubsidi. “Kan pemerintah sudah menyubsidi minyak goreng. Alokasi untuk 2022 ini sekitar Rp3,6 triliun. Jangan sampai subsidi ini tidak tepat sasaran. Ini tugas kami sebagai aktivis menjalankan peran kontrol untuk memastikan program ini tepat sasaran,” tegas Bung Iqbal.

Baca Juga :  Gubernur Arinal Ajak KNPI Sinergi Wujudkan Lampung Berjaya

Ia menilai jika sebelum disubsidi minyak goreng langka merupakan hal wajar, karena pengusaha merasa rugi jika menjual dengan harga murah. Mengingat harga CPO di dunia memang sedang tinggi.

“Nah kan sekarang sudah disubsidi. Kenapa kok masih langka. Masyarakat harus ngantri untuk dapat minyak goreng. Itu pun kalau ada. Gimana nasib masyarakat yang menggantungkan usahanya dari minyak goreng,” ungkapnya.

Baca Juga :  Aksi Galang Dana KNPI Sehari Kumpulkan Rp4,2 Juta Lebih

Oleh sebab itu, dalam waktu dekat pihaknya akan turun mengecek ke gudang-gudang penyimpangan minyak goreng.

“Saya berharap pemerintah daerah bisa melibatkan KNPI untuk turun mengawasi rantai distribusi minyak goreng. Kalau tidak ya kami akan turun sendiri karena sudah menjadi tugas kami sebagai lembaga kontrol. Karena ini sudah menyulitkan masyarakat, termasuk keluarga pengurus KNPI,” kata Bung Iqbal.

Jika dalam pengawasan itu kedapatan ada pihak yang menimbun, maka tentu akan dilaporkan ke kepolisian.

“Kasihan rakyat, jangan sampai subsidi ini tidak tepat sasaran. Apalagi ramai pemberitaan kemarin, ada stok minyak di gudang minimarket dibilang ke konsumen tidak ada. Hal ini tidak boleh terjadi,” tegasnya. (Randy)

 

Berita Terkait

Kopri Bandar Lampung Sukses Gelar Dialog Peran Krusial Perempuan dalam Demokrasi
PCNU Bandar Lampung Tolak Keras Rencana Muktamar Luar Biasa NU di Cirebon
Balapan Liar, Puluhan Remaja di Amankan Polsek Tanjung Raya Polres Mesuji
Polres Mesuji, Buka Layanan Pengaduan Hallo Kapolres
Bawaslu Bandar Lampung Gelar Workshop Penanganan Sengketa dan Pelanggaran Pemilihan 2024
Pesan Ketua PWI Mesuji Afriadi Jelang Pilkada 2024, Pers Ikut Menjaga Kondusivitas Keamanan
Safari Subuh di Masjid Al Huda Desa Bujung Buring Baru, Jadikan Sarana Pesan Kamtibmas Polsek Tanjung Raya
Cooling System, Polsek Tanjung Raya Gelar Safari Subuh di Masjid Baiturrohman
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 September 2024 - 15:04 WIB

Kopri Bandar Lampung Sukses Gelar Dialog Peran Krusial Perempuan dalam Demokrasi

Selasa, 17 September 2024 - 16:48 WIB

PCNU Bandar Lampung Tolak Keras Rencana Muktamar Luar Biasa NU di Cirebon

Minggu, 15 September 2024 - 14:01 WIB

Balapan Liar, Puluhan Remaja di Amankan Polsek Tanjung Raya Polres Mesuji

Jumat, 13 September 2024 - 15:02 WIB

Polres Mesuji, Buka Layanan Pengaduan Hallo Kapolres

Jumat, 13 September 2024 - 13:45 WIB

Bawaslu Bandar Lampung Gelar Workshop Penanganan Sengketa dan Pelanggaran Pemilihan 2024

Berita Terbaru