Bandar Lampung (dinamik.id)–Ketua Bidang Hukum dan Ham DPP Partai NasDem Taufik Basari menyatakan DPP tidak akan melanjutkan pencarian fakta isu pelecehan seksual di Lampung.
Ia menegaskan DPP NasDem tidak memiliki legal standing atas isu dugaan pelecehan seksual yang menerpa kadernya. Pasalnya, Ferni Ardila telah secara tegas menyatakan tidak pernah terjadi pelecehan seksual terhadapnya.
“Case closed saat ini, tidak bisa dilanjutkan, kecuali ada informasi baru yang berbeda, karena yang kita ingin beri perlindungan sudah membantah sendiri,” ujar Anggota DPR RI yang akrab disapa Tobas itu, Sabtu (19/2/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun demikian, Taufik menegaskan bila NasDem Lampung menerapkan zero telorance terhadap kekerasan perempuan dan anak serta pelecehan seksual.
“Sudah ada statement saya sebelumnya. Apalagi, NasDem merupakan partai terdepan dalam penegakan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” paparnya.
Ketua DPW NasDem Lampung Herman HN menegaskan informasi yang berkembang soal pelecehan seksual oleh kader NasDem tidak benar. Ia meminta kepada seluruh kader NasDem untuk tidak takut bila berada dalam kebenaran. “Hidup ini kalau benar jangan takut,” tegas mantan walikota Bandar Lampung dua periode itu.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Lampung Fauzan Sibron menegaskan tidak pernah melakukan pelecehan seksual terhadap siapapun. “Pemberitaan yang menduga saya terlibat, saya tegaskan itu tidak benar. Saya tidak terlibat apapun dan saya tidak berada di dalam cafe tersebut. Saya sedang isoman,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ferni Ardila meminta maaf telah membuat kegaduhan atas pemberitaan yang melibatkan dirinya. “Saya secara pribadi meminta maaf kepada Bapak Fauzan Sibron atas pemberitaan yang berkembang di media yang melibatkan nama beliau,” tegas Ferni.
Ferni pun menegaskan bila Fauzan Sibron yang disebut-sebut ada di lokasi kejadian adalah tidak benar. Sebab dirinya tidak mengenal dan tidak tahu sosok Fauzan Sibron. (Bay)