Kepala Dinas Kominfotik Lampung Menghimbau Masyarakat Harus Bijak Dalam Bermedia Sosial

Rabu, 23 Februari 2022 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (Dinamik.id) — Tidak bisa dipungkiri, di era digital saat ini siapapun pasti memiliki akun media sosial. Hal ini dikarenakan, media sosial merupakan layanan berkomunikasi paling mudah dan cepat, serta mampu menghubungkan antar pengguna lintas wilayah bahkan dunia.

Akan tetapi, sejauh ini tidak ada batasan secara khusus dari pihak developer untuk para pengguna media sosial tersebut. Alhasil, kerap ditemukan informasi-informasi palsu (hoax) bahkan kalimat-kalimat umpatan kasar yang mampu memicu pemecah belahan antar golongan.

Karena itu, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo dalam acara Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Provinsi Lampung, Rabu (23/2/2022) menyampaikan kekhawatirannya. Beliau mengatakan jika masyarakat harus bijak dalam bermedia sosial guna memerangi informasi yang bersifat palsu dan sebagai upaya pemersatu bangsa.

“Seiring dengan perkembangan teknologi media sosial menjadi sebuah media komunikasi yang dinilai paling efektif untuk menyampaikan pesan kepada khalayak karena memiliki jangkauan dan kecepatan,” ujar Ganjar.

Selain itu, dirinya menekankan pentingnya menerapkan hal – hal positif dalam setiap kegiatan bersosial media. Hal ini disebabkan media sosial mampu memberikan pengaruh yang sangat besar baik dalam hal positif maupun negatif.

“Apa yang tidak boleh dilakukan di dunia nyata, jangan dilakukan di dunia maya. Kita harus selektif dan harus bisa membedakan kehidupan nyata dengan memainkan sosial media,” sambung Ganjar.

Menurutnya, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini mengalami perkembangan yang sangat cepat sehingga sebagai warga negara dan Pemerintah berkewajiban untuk dapat bijak menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

Baca Juga :  7 Raperda Disahkan, Firsada Apresiasi DPRD Tubaba

“Kita semua harus menjadi benteng Indonesia ditengah – tengah banjirnya informasi dan berkembang pesatnya teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai masyarakat yang peka dan cerdas, kita harus bisa pilah informasi,” papar dia.

Berdasarkan survey Katadata Insight Center (KIC) di tahun 2020, hampir 60% dari penduduk Indonesia terpapar berita atau informasi palsu (hoax). Sedangkan, menurut situs kominfo.go.id terdapat 800.000 situs penyebar hoax dan hate speech di Indonesia.

Hal ini seharusnya membuat kita waspada dan berhati-hati dalam memilih sumber berita serta informasi yang terpercaya.

Berita Terkait

Banjir Bandar Lampung, Ahmad Muqhis Anggota DPRD Dorong Dinkes Proaktif Cegah Gangguan Kesehatan
Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Paska Banjir
Masalah Seragam di SMKN 1 Terbanggibesar, Marsha Anggota DPRD Lampung panggil komite dan wali murid
Atasi Anjloknya Harga, Pansus Dorong Singkong Masuk Kategori Tanaman Ketahanan Pangan Nasional
PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir
Pemkab Tubaba terima Bentor dan Kontainer Sampah dari Program CSR Bank Lampung
PKB Beri Bantuan dan Serap Aspirasi Masyarakat Terdampak Banjir di Bandar Lampung
Ketua KNPI Bandar Lampung : Banjir Bandar Lampung Tanggung Jawab Bersama
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:03 WIB

Banjir Bandar Lampung, Ahmad Muqhis Anggota DPRD Dorong Dinkes Proaktif Cegah Gangguan Kesehatan

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:34 WIB

Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Paska Banjir

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:59 WIB

Masalah Seragam di SMKN 1 Terbanggibesar, Marsha Anggota DPRD Lampung panggil komite dan wali murid

Selasa, 21 Januari 2025 - 12:42 WIB

Atasi Anjloknya Harga, Pansus Dorong Singkong Masuk Kategori Tanaman Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 20 Januari 2025 - 23:42 WIB

PENGEMBANG INDONESIA DPD LAMPUNG Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir

Berita Terbaru