Tindaklanjuti Arahan Presiden, Gubernur Arinal dan Wagub Chusnunia serta Jajaran Forkopimda Susun Langkah Antisipatif Bila Varian Omicron Masuk ke Provinsi Lampung

Rabu, 23 Maret 2022 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG (dinamik.id) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menggelar rapat terbatas bersama Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dan jajaran Forkopimda guna menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo terkait penanganan Covid-19 varian omicron secara virtual, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (7/2/2022).

Dalam ratas tersebut, Gubernur menekankan percepatan vaksinasi dan meningkatkan disiplin mematuhi protokol kesehatan. Hal ini menjadi kata kunci dalam upaya pengendalian omicron sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Kita tidak berharap omicron masuk ke Lampung, tetapi kita terus antisipasi dan menyiapkan langkah-langkah dengan mempercepat vaksinasi dan prokes sesuai arahan Presiden Jokowi,” ujar Gubernur Arinal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arinal mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung dibantu jajaran TNI dan Kepolisian akan berupaya keras untuk melaksanakan percepatan vaksinasi dan pendisiplinan prokes kepada masyarakat.

“Segera berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan berapa jumlah dosis yang dibutuhkan, untuk segera kita berikan kepada masyarakat,” katanya.

Terkait dengan prokes, Arinal meminta agar seluruh Kabupaten/Kota untuk mengintruksikan jajarannya hingga ke desa, termasuk juga TNI Polri dan jajarannya di daerah untuk membatasi kegiatan masyarakat.

Baca Juga :  Gubernur Arinal: Parpol Miliki Peran Penting Wujudkan Visi dan Misi Pemprov Lampung

Ia menyebutkan untuk mengantisipasi munculnya omicron di sektor pendidikan, akan kembali meniadakan pembelajaran tatap muka.

“Jangan berhenti mengimbau masyarakat, pakai makser, jaga jarak, dilarang berkerumun. Kita semua jangan sampai lalai,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Lampung sendiri telah melakukan upaya antisipasi bilamana omicron masuk ke Provinsi Lampung mulai dari hulu hingga hilir.

Seperti, pengetatan prokes dan pelaksanaan aplikasi Peduli Lindungi pada area publik, percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity, mengaktifkan posko pada PPKM Mikro pada level Kelurahan/RT/RW dan pengetatan di pintu masuk Provinsi Lampung.

Kemudian, juga telah menyiapkan fasilitas sarana kesehatan, SDM kesehatan, obat-obatan dan oksigen. Mempersiapkan sarana Isolasi dan karantina terpusat (Pemerintah), masyarakat dengan Isolasi mandiri sesuai standar serta mempersiapkan laboratoium untuk penegakkan diagnostic.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo saat arahannya mengatakan percepatan vaksinasi dan meningkatkan kembali protokol kesehatan terutama masker, menjadi kunci dari penanganan omicron.

“Kalau kita lihat, karakter pasien yang meninggal untuk omicron ini, 69 persen belum vaksin lengkap. Artinya vaksin menjadi kunci bagi penanganan varian omicron untuk menekan angka kematian,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga :  Bandar Lampung Expo 2024 Resmi Dibuka Malam Ini

Untuk itu, Jokowi meminta agar vaksinasi dapat dipercepat terutama untuk lansia.

“Percepatan vaksinasi atau capaian vaksinasi sangat menentukan,” katanya.

Jokowi menyebutkan meski kasus omicron belum terjadi di luar Jawa dan Bali, namun semua daerah harus sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi.

“Jangan sampai omicron datang, rumah sakit belum siap, oksigen belum disiapkan, begitu juga dengan obat-obatan dan isoter. Segera menyiapkan diri dalam menghadapi gelombang omicron yang akan masuk,” ujarnya.

Ia meminta agar semua rumah sakit untuk mengecek kembali yang berkaitan dengan oksigen, obat-obatan dan kebutuhan lainnya.

“Agar segera menyampaikan kepada Menteri Kesehatan apabila barang tersebut belum siap atau tidak ada agar segera memberikan informasi secepatnya,” katanya.

Jokowi mengatakan agar pasien omicron yang berada di rumah sakit hanya diperuntukan untuk keadaan sedang, berat dan kritis.

“Yang ringan dan tanpa gejala prioritaskan untuk masuk ke isoter atau isoman,” ujarnya.(Ran)

Berita Terkait

Polres Mesuji, Buka Layanan Pengaduan Hallo Kapolres
Bawaslu Bandar Lampung Gelar Workshop Penanganan Sengketa dan Pelanggaran Pemilihan 2024
Pesan Ketua PWI Mesuji Afriadi Jelang Pilkada 2024, Pers Ikut Menjaga Kondusivitas Keamanan
Safari Subuh di Masjid Al Huda Desa Bujung Buring Baru, Jadikan Sarana Pesan Kamtibmas Polsek Tanjung Raya
Cooling System, Polsek Tanjung Raya Gelar Safari Subuh di Masjid Baiturrohman
Bakti Sosial, Polsek Tanjung Raya Polres Mesuji Berikan Sembako Bagi Warga Kurang Mampu
Abaikan Keluhan Warga Terkait Polusi Udara, DLH Mesuji Tutup Usaha Tobong Arang
30 Anggota DPRD Mesuji Masa Bakti 2024-2029 Ikuti Orientasi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 15:02 WIB

Polres Mesuji, Buka Layanan Pengaduan Hallo Kapolres

Jumat, 13 September 2024 - 13:45 WIB

Bawaslu Bandar Lampung Gelar Workshop Penanganan Sengketa dan Pelanggaran Pemilihan 2024

Jumat, 13 September 2024 - 13:40 WIB

Pesan Ketua PWI Mesuji Afriadi Jelang Pilkada 2024, Pers Ikut Menjaga Kondusivitas Keamanan

Jumat, 13 September 2024 - 11:52 WIB

Safari Subuh di Masjid Al Huda Desa Bujung Buring Baru, Jadikan Sarana Pesan Kamtibmas Polsek Tanjung Raya

Kamis, 12 September 2024 - 18:34 WIB

Cooling System, Polsek Tanjung Raya Gelar Safari Subuh di Masjid Baiturrohman

Berita Terbaru

Edukasi

IPSI Lampung Raih 4 Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Sabtu, 14 Sep 2024 - 13:22 WIB

Pendidikan

Unila Gelar Kejurnas Pencak Silat Piala Rektor II

Jumat, 13 Sep 2024 - 16:38 WIB

Ekonomi dan Kreatif

PN Kalianda Laksanakan Konstatering Lahan PTPN I Reg.7 Kebun Rejosari

Jumat, 13 Sep 2024 - 15:54 WIB

Oplus_131072

Berita

Polres Mesuji, Buka Layanan Pengaduan Hallo Kapolres

Jumat, 13 Sep 2024 - 15:02 WIB