Bandar Lampung (dinamik.id)–Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyambut baik silaturahmi ketua DPD KNPI Lampung terpilih Iqbal Ardiansyah beserta jajarannya di Mahan Agung, Selasa 3 Mei 2022 malam.
Pada pertemuan yang cukup panjang itu, Gubernur tampak antusias dan berpesan agar KNPI tidak berpolitik dan mengusung program mencerdaskan rakyat.
“Jalankan KNPI dengan orientasi program penyuluhan, pendampingan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) pemuda Lampung. Sebab KNPI ini generasi penerus dan calon pemimpin bangsa. Buat kegiatan pelatihan-pelatihan yang mencerdaskan,” ujar Gubernur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menegaskan tidak menerima dualisme KNPI di Lampung. Dualisme menurutnya cukup terjadi di pusat. “Saya tidak menerima dualisme,” tegas dia.
Gubernur Arinal menjelaskan selain di Hipmi, dirinya juga sangat aktif ber KNPI sejak muda. Dimana pada saat itu, ia sempat menolak asas tunggal yang dicanangkan pemerintah pusat era Presiden Soeharto. KNPI menurutnya menjadi wadah yang menghimpun OKP yang sangat baik untuk menjadi sarana pembelajaran dan melatih kepemimpinan.
Oleh sebab itu, saat menjadi ASN, kepala dinas, Sekda Provinsi hingga Gubernur, ia memiliki bekal pengamalan kepemimpinan yang kuat dan konsep serta visi yang jelas dalam mewujudkan masyarakat Lampung yang berjaya.
“Janji kampanye saya wujudkan dalam APBD. Sekarang Lampung menjadi 9 gubernur terbaik se Indonesia dengan 68 penghargaan dalam tiga tahun memimpin,” jelasnya.
Di masa kepemimpinannya, harga singkong yang semula Rp300 per kilogram kini menjadi sekitar Rp1.800/kg. Nilai ini naik berlipat dan menguntungkan petani singkong. Demikian juga dengan kopi Lampung dan lada.
Untuk mencapai itu, tentu ada formula dan membutuhkan komitmen yang tinggi. “Pemimpin harus jujur dalam tindakan dan ikhlas dalam perbuatan. Singkong Lampung terbaik nomor satu. Untuk kopi Lampung dan Vietnam kualitasnya berbeda. Kopi kita banyak tumbuh di hutan sehingga kesuburan dan syarat tumbuh benar. Sedangkan Vietnam memiliki luas lahan luas tapi tingkat keseburuannya berbeda. Maka saya melarang masuk kopi dan singkong impor agar harga menguntungkan petani. Kopi ekspor 60% produksi 40%,” terangnya.
Ia pun meminta KNPI dapat segera menggelar audiensi dengan Bupati se Lampung dengan membawa konsep dan program yang pro rakyat.
Selain itu, ia pun mengajak KNPI menjadi mitra strategis pemerintah yang kritis dan konstruktif dalam mewujudkan Lampung berjaya.
Sementara Ketua KNPI Lampung terpilih Iqbal Ardiansyah mengapresiasi saran dan masukan Gubernur. Ia pun menyatakan siap bersinergi dalam mendukung dan mewujudkan serta mengawal seluruh program dan janji kampanye Gubernur dalam mewujudukan Lampung berjaya.
“Alhamdulillah respon gubernur sangat baik, pertemuan sejak pukul 7 hingga 12 malam. Kami mendapatkan pengalaman dan pendidikan yang mencerdaskan dari Gubernur yang ternyata sangat visioner,” tuturnya.
Bung Iqbal mengatakan ke depan pihaknya akan segera merampungkan susunan kepengurusan dan menggelar pelantikan. “Sebagai anak kami dan generasi penerus kami amat berharap gubernur dapat menghadiri pelantikan,” ujarnya. (Randy)