Dinas Pertanian Tubaba Percepat Implementasi KPB

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULANGBAWANG BARAT (dinamik.id)–
Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, melalui Dinas pertanian, terus melakukan percepatan implementasi program Kartu Petani Berjaya (KPB) berbasis elektronik (e-KPB).

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas pertanian Tubaba, Reni Dewi Rafia, melalui Sekretaris, Sulistiyo Hadi, Jum’at (15/10/2022).

Menurutnya, saat ini Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian Tubaba telah melaksanakan beberapa langkah langkah. Antara lain dengan memaksimalkan sumber daya yang ada di Dinas Pertanian dalam rangka pemanfaatan KPB bagi petani.

ADVERTISEMENT

addgoogle

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, pihaknya juga mengupayakan agar petani yang tinggal jauh dari kabupaten dapat dengan mudah menerima pelayan.

Baca Juga :  Pj Bupati Mesuji Sulpakar Besuk Korban Tenggelam di RSUD Begawe Caram

“Saat ini kita telah mengoperasionalkan layanan Mobil KPB Keliling. Ini merupakan cara untuk memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat, terutama untuk para petani yang tinggal di wilayah bagian Utara kabupaten Tubaba,” terangnya.

Selain mempermudah pelayanan, saat ini Pemkab Tubaba juga mendirikan KPB Center, di wilayah kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), yang fungsinya sebagai pusat konsultasi para petani secara umum. Termasuk memperoleh informasi dan tempat konsultasi tentang Program KPB.

Baca Juga :  Modal Koperasi Merah Putih, Pemkot Bandar Lampung Gelontorkan Rp 12,6 M

“Saat ini sebanyak 26.139 petani di Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah teregistrasi sebagai anggota program KPB. NIK para para petani tersebut terintegrasi dengan data base Disdukcapil.”

“Adapun Syarat-syarat ataupun ketentuan menjadi anggota KPB yaitu, petani yang tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar di Sistem Informasi Penyuluh Pertanian (Simluhtan),” jelasnya.

Sulistiyo menambahkan, Program KPB ini tentunya memberikan manfaat yang baik bagi petani antara lain:

1. Mendapat kepastian ketersediaan sarana produksi seperti pupuk (bersubsidi atau non subsidi, benih, obat obatan).
2. Mendapatkan kemudahan akses permodalan dari Bank atau lembaga keuangan lainnya yang sah.
3. Mendapatkan perlindungan usaha petani dari resiko sebagai contoh, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
4. Mendapatkan fasilitasi sosial program pemerintah maupun swasta seperti beasiswa anak petani dan Bantuan Sosial lainnya.
5. Mendapat kepastian pemasaran hasil panen dengan harga terbaik.
6. Mendapatkan pembinaan, baik budidaya, teknologi maupun hilirisasi dari tenaga ahli, dan yang terakhir, Mendapatkan informasi dan laporan keuangan usaha. (SID)

Berita Terkait

Gubernu Mirza Tekankan Jajaran Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional
Wabup Nadirsyah: Vokasi Kunci Cetak Generasi Unggul Tubaba
Menko AHY dan Gubernur Mirza Ajak Mahasiswa Wujudkan Indonesia Maju
Menko AHY, Wagub Jihan, dan Bupati Egi Cek Sekolah Rakyat di Lamsel
Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemprov Lampung Perkuat Budaya Kerja Berbasis Kinerja
Walikota Eva Dwiana Lepas 530 Jamaah Umroh, Fokus Ibadah dan Titip Doa
Walikota Bandar Lampung Dukung Pengembangan UMKM Mitra Adhyaksa
Kejari Tubaba Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi di Dinas Lingkungan Hidup

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Gubernu Mirza Tekankan Jajaran Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Wabup Nadirsyah: Vokasi Kunci Cetak Generasi Unggul Tubaba

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Menko AHY dan Gubernur Mirza Ajak Mahasiswa Wujudkan Indonesia Maju

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Menko AHY, Wagub Jihan, dan Bupati Egi Cek Sekolah Rakyat di Lamsel

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemprov Lampung Perkuat Budaya Kerja Berbasis Kinerja

Berita Terbaru

Direktur PTPN I PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menandatangani 16 memorandum of understanding (MoU) jual beli  komoditas produk hilir di ajang Trade Expo Indonesia 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI pada 15-19 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Ekonomi dan Kreatif

PTPN I Teken 16 LoI Internasional Trade Expo Indonesia 2025

Kamis, 16 Okt 2025 - 15:33 WIB