Tanggamus (Dinamik.id)– Bupati Tanggamus Dewi Handajani menghadiri sekaligus membuka Lomba Cepat Tepat (LCT) Konservasi dan Literasi tingkat SMA/ Sederajat Se-kabupaten Tanggamus yang di gelar di Gedung Aula Kampus STEBI Tanggamus, Kecamatan Gisting, Rabu (26/102022).
Hadir dalam acara itu Ir.Yanyan Ruhyansyah selaku Kadis Kehutanan Provinsi Lampung, Rektor Institut Bakti Nusantara (IBN) Fauzi, Kepala Balai Besar TNBBS, Kadis Pendidikan dan Kadis Perpustakaan Tanggamus, Pimpinan International Animal Rescue (IAR) Indonesia, Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Tanggamus.
Hadir juga pimpinan PT Tirta Investama Tanggamus, Camat dan Uspika Kecamatan Gisting, Para Kepala Sekolah SMA/SMK/MA seKabupaten Tanggamus, dan para Siswa-siswi peserta LCT.
Bupati meminta para peserta lomba LCT dapat mengikuti lomba ini dengan baik, implementasikan pengetahuan dan pendidikan yang didapatkan selama belajar di sekolah dan di rumah, dengan menjawab pertanyaan yang diberikan nanti dengan cermat dan cepat.
“Bunda yakin kalian adalah siswa-siswi pilihan dari sekolah kalian, yang terbaik dari yang terbaik. Dengan kecerdasan yang dimiliki, Bunda yakin kalian akan dapat menjawab dengan cepat dan tepat persoalan dan pertanyaan dari tim juri nantinya,” tutur Bupati.
Ia pun mengapresiasi jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Lampung melalui KPH Batu Tegi, KPH Pematang Neba dan KPH Kota Agung Utara, IAR Indonesia, FTBM Tanggamus, Kampus IBN Tanggamus, PT Tirta Investama Tanggamus, Jawara Internet Sehat, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan Balai Besar TNBBS yang telah menggelar agenda ini.
“Semoga acara dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Saya bangga dan gembira bisa hadir pada kegiatan ini, karena kegiatan ini selaras dengan upaya Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk meningkatkan pembangunan bidang pendidikan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia,” tegas Dewi.
Lebih lanjut, sebagai Bunda Literasi, Bupati juga berterimakasih kepada panitia penyelenggara karena dengan kegiatan ini mendukung salah satu fungsinya sebagai Bunda Literasi yaitu turut berupaya mempercepat budaya membaca di kalangan masyarakat, terutama generasi muda dan anak-anak.
“Dimana, membaca merupakan jendela ilmu, dengan membaca segala wawasan dapat dikuasai. Sejarah peradaban umat manusia menunjukkan bahwa bangsa yang maju tidak dibangun hanya mengandalkan kekayaan alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang banyak.”
“Namun, ditandai dengan masyarakat yang memiliki peradaban tinggi, dan aktif. Bangsa dengan budaya literasi tinggi menunjukkan kemampuan bangsa tersebut berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, komunikatif sehingga dapat menyaingi persaingan global,” jelasnya.
Terkait salah satu Tema Lomba yaitu Konservasi, ini sangat sesuai dengan permasalahan yang sedang hadapi saat ini yaitu permasalahan lingkungan hidup dan sumberdaya alam kita yang semakin mengkhawatirkan.
Adapun Kabupaten Tanggamus memiliki luas daratan 2.855,46 Km2, sekitar 47,04% dari luas wilayah tersebut merupakan kawasan hutan yang terdiri dari:
-Hutan Lindung (8 Register) seluas 134.324,11 Ha.
-Hutan Suaka Margasatwa seluas 10.220 Ha.
-Cagar Alam Laut Bukit Barisan Selatan seluas 3.125 Ha.
Kawasan hutan lindung yang berada di wilayah Kabupaten Tanggamus terdiri dari :
1.Register No: 25 Pematang Panggang: 3.460,0 Ha
2.Register No: 26 Serkung Peji : 673,90 Ha
3.Register No: 27 Pematang Sulah : 8.862,36 Ha
4.Register No: 28 Bukit Neba : 13.419,85 Ha
5.Register No: 30 Gunung Tanggamus: 15.060,0 Ha
6.Register No:31 Pematang Arahan : 1.505,0 Ha
7.Register No:32 Bukit Rindingan : 6.960,0 Ha
8.Register No:39. Kota Agung Utara : 84.463,0 Ha
(Naryo)